KEBUMEN, suarakpk.com - Insiden kerusuhan beberapa hari lalu di Rutan cabang Salemba Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat ternyata menyisakan duka yang mendalam, khususnya bagi masyarakat Kebumen. Karena 2 putra terbaik Kebumen yang merupakan anggota Densus (Detasemen Khusus) 88 Anti Teror Mabes Polri telah gugur dalam peristiwa mencekam itu. Yakni Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas (20) warga desa Kamulyan kecamatan Kuwarasan dan Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadli (21 tahun) dari desa Ngasinan kecamatan Bonorowo kabupaten Kebumen.
Seperti diberitakan, kerusuhan di Rutan cabang Salemba, Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, Jawa Barat terjadi sejak Selasa malam(8/5) hingga Kamis (10/5). Dan insiden kerusuhan berawal dari protes tahanan terorisme yang belum mendapat kiriman titipan makanan keluarganya. Karena komunikasi yang tidak terjalin baik maka menimbulkan amarah kedua pihak sehingga menewaskan 5 anggota Polisi dan 1 tahanan napi. Dan 155 narapidana tindak pidana terorisme (napiter) di blok B dan C menyandera 4 Polisi.
Selama 36 jam dipimpin Wakapolri Komjen Syafruddin melakukan proses penanggulangan pembebasan sandera (bukan negosiasi seperti ditegaskan Wakapolri pada Konferensi Pers yang disiarkan langsung media-media elektronik). Yang berakhir dengan pembebasan 1 Polisi, 3 Polisi luka-luka serta 145 tahanan menyerah dan 10 napiter menyusul menyerah kemudian setelah mengalami tekanan Polri dengan serbuan 2 kali ledakan serta 1 kali rentetan senjata. Dan proses penanggulangan pembebasan yang elegan dari Polri walau ada korban, telah mendapat pujian banyak pihak karena berakhir baik dengan cara yang baik.
Sementara itu, korban insiden Mako Brimob yakni almarhum Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat pada Kamis pagi (10/5). Sedangkan almarhum Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadli diijinkan oleh pihak keluarganya untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kebumen, yang terletak di Jalan Tentara Pelajar, desa Kawedusan kecamatan Kebumen kabupaten Kebumen pada Kamis (10/5).
Upacara militer serta tembakan salvo mengiringi pemakaman almarhum Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadli yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Ahmad Lutfi didampingi Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar serta Kapolsek-Kapolsek Kebumen ,Plt Bupati Kebumen beserta jajarannya dan pihak keluarga almarhum serta masyarakat Kebumen.
Sekitar 800-an orang mengikuti upacara pemakaman tersebut yang dimulai pukul 10.30 hingga 11.30 siang. Dan puluhan kendaraan memadati sepanjang jalan Taman Makam Pahlawan Wira Bhakti dari pertigaan Kawedusan hingga Samsat Kebumen yang berjarak sekitar 400 meter. Dan karangan bunga ucapan belasungkawa menghiasi halaman Taman Makam Pahlawan Bumi Wira Bhakti yang antara lain dari Kapolri, Kapolda Jawa Tengah, Kapolres Tegal, Kapolres Temanggung dan lainnya.
Kemudian pada Jumat (11/5) dengan antusiasme yang tinggi masyarakat Kebumen melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama di beberapa masjid di tingkat kecamatan, sekolahan maupun Ponpes secara serentak usai shalat Jumat sebagai wujud berbelasungkawa atas insiden tragis di Mako Brimob tersebut dan untuk mendoakan para Syuhada Polri yang gugur saat menjalankan tugas. Seperti di Masjid Agung Kebumen usai shalat Jumat yang dihadiri Plt Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar serta ratusan jamaah dari para pelajar dan masyarakat umum. (Setiawan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar