TERNATE, suarakpk.com - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Lelong Kananga Kelurahan Kampung Makassar Timur Kota Ternate Provinsi Maluku Utara sejak tahun 2010 lalu, namun salah satu Mesjid yang terletak ditengah-tengah pemukiman warga itu tidak pernah tersentuh api, walaupun kobaran api yang begitu besar namun api hanya disekelilingnya saja,"Mesjid ini di namai Mesjid Ar-Rahman Lelong Kananga Kelurahan Kampung Makassar Timur,"cerita salah satu wakil Imam Mesjid Ar-Rahman yang enggan namanya ditulis media ini, Sabtu, (21/4).
Lanjut cerita wakil imam tersebut, menjelaskan bahwa Mesjid Ar-Rahman dibangun sejak tahun 1993 dan salah satu Mesjid yang berada dibawah naungan Mesjid Kesultanan Ternate. Pada saat dibangun tokoh-tokoh masyarakat setempat mendatangi Almarhum Sultan Ternate Drs, Mudaffar Syah di Keraton Kesultanan Ternate untuk meminta restu Sultan Ternate untuk dibangunnya Mesjid tersebut, "Waktu itu saya dan beberapa tokoh masyarakat mendatangi Almarhum Sultan untuk meminta restu, alhamdulillah beliau (Sultan.red) merestui dibangunnya Mesjid ini. Pada saat kami mau melakukan pengecoran tiang sebagai pengganti fondasi, pada saat itu Imam besar dari Mesjid Sultan Ternate beserta stafnya datang, pada saat mereka tiba dilokasi secara tiba-tiba hujan turun, kami berpikir saat itu pekerjaan kami akan tertunda karena hujan, ternyata tidak. Setelah Imam besar Mesjid Sultan Ternate dan stafnya selesai membaca do'a untuk pengecoran tiang pertama hujan langsung berhenti secara tiba dan wargapun melanjutkan pengecoran tiang tersebut,"ungkap wakil imam.
"Warga disini sudah tiga kali mengalami musibah kebakaran sejak pertama kali terjadinya kebakaran besar-besaran itu pada tahun 2010, namun alhamdulillah Mesjid ini tidak dilalap api, padahal kebakaran pada saat itu apinya sangat besar sehingga mengakibatkan ratusan rumah warga pun ikut terbakar. Walaupun banyak orang tidak melihat namun ada beberapa orang yang sempat melihat adanya sosok ghaib yang berdiri pas diatas Kuba mesjid ini, dari cerita ini bagi orang lain mungkin tidak percaya dengan cerita saya,"ucapnya.
"Dan terjadi kebakaran kedua namun hanya kebakaran kecil saja, sampai dengan kebakaran yang ketiga inipun terjadi beberapa hari lalu tepatnya malam Kamis (19/4) tahun 2018 kobaran api juga sangat besar dan alhamdulillah Mesjid Ar-Rahman pun selamat dari lahapan api, ini semua karena kuasa Allah SWT. Kobaran api malam itu tingginya sekitar 8 sampai 10 meter dan jarak api dengan Mesjid tersebut hanya dua meter, sekitar itu. Pada saat terjadinya musibah malam itu, sebagian warga nginap di Mesjid tersebut sampai esok harinya, karena tidak ada tempat lain untuk berteduh disebabkan musibah kebakaran tersebut,"tuturnya.
Dari pantauan suarakpk.com Mesjid Ar-Rahman, kalau dilihat dari luasnya hanya dapat menampung sekitar 100 orang jama'ah, ukurannya terbilang kecil, kurang lebih 12x15 meter saja, Mesjid Ar-Rahman sedikitpun tidak ada bekas atau asap api yang menyentuhnya. Walaupun terjadinya musibah kebakaran tersebut, warga setempat tetap menjalankan sholat lima waktu dengan baik, sampai berita ini diturunkan.(RD).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar