KULONPROGO, suarakpk.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Kulonprogo menggelar pentas wayang kulit pada sabtu malam, (21/04/2018) di pendopo kecamatan Wates dengan dalang Wisnu Hadi Sugito.
Pagelaran wayang kulit tersebut dalam rangka satu tahun menjelang pemilu sekaligus sosialisasi pemilu 17 April 2019 kepada masyarakat. Dalam pagelaran tesebut dibeberkan lakon Wahyu Ratu. Hadir dalam pagelaran wayang kulit tetsebut adalah Dandim Kulonprogo, kapolres Kulonprogo, staf ahli bupati bidang hukum Drs. Arif Sudarmanto, mantan wakil bupati Kulonprogo 2006-2011 Drs. H. Mulyono serta petinggi partai politik di Kulonprogo.
Dalam sambutanya ketua KPUD Kulonprogo M. Isnaeni mengatakan bahwa tahapan pemilu sudah dilakukan. "Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk terselenggaranya pemilu yang lancar, sukses dan jurdil. Pemilu adalah proses demokrasi untuk menentukan pemimpin Indonesia lima tahun kedepan dan menentukan wakil rakyat lima tahum kedepan agar aspirasi masyarakat bisa tersalurkan," katanya.
Lebih lanjut Ketua KPUD Kulonprogo mengatakan pemilu Tahun 2019 adalah pemilu terbesar sepanjang sejarah. Karena pemilu yang memilih anggota DPD, DPR, DPRD propinsi, DPRD kabupaten juga memilih presiden dan wakil presiden.
"Untuk pembagian dapel tetap sama dengan dahulu yaitu lima dapel. Dapel satu meliputi kecamatan Temon, Panjatan, Wates. Dapel dua, kecamatan Pengasih dan Kokap. Dapel tiga kecamatan Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo. Dapel empat kecamatan Sentolo Nanggulan. Dapel lima kecamatan Lendah dan Galur," tegas Dia.
Partai politik yang terdaftar di KPUD Kulonprogo terdapat 16 partai pilitik. Dalam sambutannya yang terakhir ketua KPUD mengajak untuk mensukseskan pemilu 2019.
(tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar