SOFIFI, suarakpk.com - Ibu Kota Provinsi Maluku Utara yaitu Kota Sofifi sampai saat ini belum menjadi Kota Madya mendapat perhatian khusus dari Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW-PII) Maluku Utara, Ketua PW PII Malut Wahyu Talib pada saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Leadershi Basic Treaning (LBT) digedung pertemuan SMK Negeri 5 Kota Tikep, Selasa (10/4) menegaskan dihadapan peserta LBT PII bahwa pihaknya akan memperjuangkan Kota Sofifi menjadi Kota Madya sendiri,"PII akan dorong Kota Sofifi menjadi Kota Madya, sesuai dengan aturan bahwa keberadaan sebuah propinsi disuatu tempat itu bukan di Kecamatan tetapi harus di Kota Madya,"ucap Wahyu.
"Sejak Provinsi Maluku Utara terbentuk sampai sekarang, kurang lebih 15 tahun belum ada tanda-tanda Kota Sofifi dimekarkan oleh pemerintah pusat. Nah oleh karena itu PW PII Malut akan memperjuangkan hal itu demi kesejahteraan masyarakat di Kota Sofifi,"paparnya.
"Oleh karena itu, saya berharap agar pemerintah Provinsi Maluku Utara agar lebih fokus membangun infrastruktur Kota Sofifi, terutama dibidang pendidikan, setidaknya di Kota Sofifi ini sudah ada sekolah unggulan seperti daerah lain yang ada di Maluku Utara."harapnya.(RD).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar