BATU BARA, suarakpk.com - Kepala Desa Mekar Sari bekerjasama dengan Remaja Mesjid Al Mukhlis dan ibu perwiritan Al Ikhlas melaksanakan peringatan perjalanan Nabi Muhammad Rasulullah Sholollahu'alaihiwasallam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso (Isra' dan Mi'raj) 1439 Hijryah dengan tema " Hijrah Menuju Pribadi Yang Lebih Baik".
Peringatan Isra' dan Mi'raj 1439 H itu dilaksanakan jumat malam (20/04) dilapangan Mesjid Al Mukhlis yang terletak dijalan Karya Utama Dusun Mangga 7 Desa Mekar Sari Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.
Ketua panitia peringatan Isra' Mi'raj Muhammad Ibnu dalam sambutan sangat berterima kasih kepada Masyarakat Mekar Sari yang mana telah mendukung kegiatan yang dilakukan.
Setelah itu Kades Mekar Sari Dian Suhartono dalam pidatonya memberikan apresiasi kepada Remaja Mesjid Al Mukhlis yang telah memprakarsai acara tersebut.
Beliau juga mengatakan Isra' Mi'raj yang diperingati malam itu adalah peringatan malam terakhir pada masa kepemimpinannya karena setelah habis masa jabatan, pada tahun 2019 nanti, dirinya akan maju sebagai Calon Legislativ (Caleg) Batu Bara.
Ketua BKM Al Mukhlis Suparno mengatakan semenjak Dian Suhartono menjadi Kades, kegiatan Isra' Mi'raj ini setiap tahunnya dirayakan dan tidak pernah dilakukan oleh Kades sebelumnya.
Sebagai penceramah malam itu Ustadz Al Asari menyampaikan tauladan Nabi Muhammad Sholollahu'alaihiwasallam yang patut ditauladani bagi seluruh ummat manusia yang ada diseluruh dunia, bukan hanya kaum muslimin melainkan diluar islam,
Karena sambungnya, tauladan baginda Rasulullah Sholollahu'alaihiwasallam tidak pernah mau membalas walaupun dihina, dicaci bahkan dimaki oleh orang orang yang membenci islam pada masa itu.
Isra' dan Mi'raj lanjut Ustadz Al Asari adalah Mu'jizat kedua terbesar setelah Rasulullah menerima Al qur'an dan Isra' Mi'raj berlaku setahun sebelum Baginda Rasulullah melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah, Hijrah pemuda kepada yang lebih baik itulah yang harus dilakukan dan para generasi muda muslim jangan alergi dalam berpolitik karena segenggam kekuasaan lebih berharga dari banyaknya jumlah dan segudang kepintaran.
Al Asari menambahkan, remaja islam harus memilih calon pemimpin yang memahami tentang kepemimpinan Islam karena jika tidak, peradaban islam yang dibangun oleh Nabi Muhammad Sholollahu'alaihiwasallam akan musnah begitu saja.
Selain itu Al Asari mengatakan, mundurnya ummat Islam saat ini karena banyaknya ummat islam meninggalkan ajaran Al qur'an yang seyogyanya sebagai pedoman dalam hidup dan kehidupan " mundurnya islam dikarenakan ada beberapa faktor yang ditinggalkan oleh ummat islam itu sendiri, diantaranya meninggalkan ajaran Al qur'an, alergi bicara Ideologi, Politik, Hukum, Budaya dan juga alergi berbicara Kebudayaan.
Untuk itu mulai sekarang ummat islam harus maju dan bangkit untuk merebut kejayaan islam yang mana kejayaan islam itu ada ditangan para pemimpin yang memahami tentang kepemimpinan secara islam.
Pada acara Isra' Mi'raj tersebut sekaligus pemberian bantuan kepada fakir miskin dan dhu'afa yang diserahkan oleh ketua PKK Desa tersebut Setiawati dan juga dihiasi dengan penampilan pop song dari Remaja dan Remaji Mesjid yang disebutkan.
Peringatan Isra' Mi'raj malam itu dihadiri Kades, BPD, LPM, Kepala Dusun serta Kaur Pemerintahan Desa Mekar Sari juga tokoh Masyarakat dan acara ditutup dengan pembacaan Do'a. (Red403)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar