BATU BARA, suarakpk.com - Khairul Syahbani (41) yang lebih akrab dikenal dengan panggilan Bani Ceper warga Dusun Tasak lama Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara salah seorang penyandang disabilitas sejak dari bayi.
Ayahnya meninggal semenjak dirinya berumur 4 tahun dan berselang 3 tahun ibunyapun ikut menyusul sang ayah.
Bani Ceper adalah anak kedelapan dari pasangan Almarhum Mahidin dan Almarhumah Nur Aini yang diketahui dari kalangan kurang mampu dan semenjak lahir sudah mengalami Disabilitas (penyandang cacat).
Sebelumnya Bani Ceper masih bisa hidup normal seperti kebanyakan manusia, dirinya dapat berjalan dan bergaul pada sesama.
Namun dalam kurun waktu 4 tahun terakhir Bani Ceper terserang penyakit dan mengakibatkan dirinya lumpuh dan tidak dapat berjalan lagi.
Untuk itupula Bani Ceper sangat membutuhkan alat motor matic roda tiga untuk dapat melakukan aktivitas.
Menurut Bani jum'at 13/04/2018 dikediaman, dirinya sudah memberitahukan kepada Kepala Dinas (Kadis) Sosial untuk mendapatkan motor matic roda tiga namun hingga sekarang belum ada tanda tanda untuk mendapatkan " saya udah usulkan motor matic roda tiga langsung kepada Kadis Sosial pak Bahrumsyah saat HUT Batu Bara di Indrapura Air Putih dan waktu itu saya mengisi pameran, namun tidak ada sambutan " ucap Bani dengan nada sedih.
Lanjut Bani, saat itu juga salah seorang pegawai Dinas Sosial (Dinsos) juga menjanjikan untuk memberikan bantuan kursi roda kepadanya namun hingga sekarang dirinya juga tidak mendapat kabar " malam itu juga pak Akbar orang lapangan Dinsos mengatakan kepada saya untuk membantu kursi roda, tapi sampai hari ini belum ada juga" ujar Bani
Walau begitu Bani Ceper tidak berputus asa dan terus berusaha untuk mendapatkan bantuan dari siapa saja yang dapat membantunya.
Bani Ceper pun menceritakan kepada teman teman yang dikenalnya, dengan usaha yang dilakukan, dirinya mendapat perhatian dari pihak Inalum dan pada bulan maret 2018 lalu pihak Inalum menyerahkan bantuan kepadanya" karena tidak ada tanggapan dari Pemerintah, saya ceritakan keluhan saya kepada teman saya dan alhamdulillah pada maret lalu saya mendapat bantuan dari pihak Inalum berupa Bingkai, kanfas, cet, kuas, kertas linen, kertas lukis, sketsa, karikatur, grenda duduk dan motor matic roda tiga untuk disabilitas dan motor matic masih ditempah oleh pihak Inalum " katanya.
Dengan adanya bantuan yang diberikan Inalum, Bani Ceper dapat melakukan aktivitas dengan mengajarkan anak anak membuat karikatur, sketsa, kaligrafi dan mengajar melukis secara gratis.
Dalam hal ini Bani Ceper mengucapakan terima kasih kepada pihak Inalum yang telah memperhatikan penyandang disabilitas seperti dirinya. (Red403)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar