Pemkot Tikep Dinilai Ingkar Janji, Akibatkan Betrok Antar Dua Desa - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

23 April 2018

Pemkot Tikep Dinilai Ingkar Janji, Akibatkan Betrok Antar Dua Desa


SOFIFI, suarakpk.com - Tepatnya pukul 09.00 s.d 12.00 WIT masyarakat desa Toseho Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan dengan masyarakat Desa Tului saling lempar batu di jembatan Desa Tului karena masyarakat Desa Tului tidak terima dengan provokasi dari masyarakat Desa Toseho namun hal tersebut telah dihentikan dan patok tapal batas tersebut telah dicabut oleh aparat keamanan dalam hal ini Polsek Oba dan Koramil 1505/06 Oba. Akibat dari kejadian tersebut, salah satu anggota Polsek Oba atas nama Brigpol Samud Ismail yang juga Bhabinkamtibmas Desa Koli mengalami luka akibat terkena ketapel dari masyarakat Desa Toseho sehingga korban dibawa ke Puskesmas Talagamori, salah satu kaca rumah milik warga Desa Tului Adnan Sulaiman yang juga kepala dusun 1 Desa Tului mengalami kerusakan dan mess pekerja proyek alami lubang-lubang akibat lemparan massa.

Setelah melaksanakan Pemasangan Tapal Batas, Masyarakat Desa Toseho melaksanakan aksi-aksi provokasi terhadap masyarakat desa Tului.

Dari pihak masyarakat Desa Toseho juga tidak mau ada campur tangan dari Pemerintah Kota Tikep dalam penyelesaian tapal batas karena sudah beberapa kali pemkot Tikep memberikan janji untuk menyelesaikan namun sampai dengan saat ini belum ada putusan secara resmi, masyarakat desa Toseho meminta kepada pihak Pemerintah Kota Tikep, hari ini juga harus ada keputusan penyelesaian tapal Batas, jika tidak ada keputusan dari pihak Pemkot Tikep maka masyarakat Desa Toseho mengancam akan membakar mes proyek pembangunan perumahan khusus maluku utara 1 yang berada di tanah sengketa tapal batas Desa Toseho dan Desa Tului.

Sebelumnya pada pukul 08.00 WIT masyarakat Desa Toseho melaksanakan aksi pemberhentian secara paksa terhadap rombongan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Tikep, Hamid Abdullah beserta staf yang hendak menuju ke Desa Selamalofo Kecamatan Oba Selatan guna melaksanakan penilaian lomba dmDesa, dalam hal ini masyarakat Desa Toseho menanyakan status tapal batas Desa Toseho dan Deda Tului kemudian Kadis PMD kota Tikep menghubungi Wakil Walikota Tikep, Muhammad Senen via handphone yang intinya masyarakat desa Toseho meminta dengan cepat permasalahan tapal batas segera diselesaikan, kemudian Kadis PMD Kota Tikep tidak melanjutkan perjalanan dan memerintahkan stafnya untuk melanjutkan ke Desa Selamalofo.

Berselang waktu beberapa jam kemudian tepatnya pukul 13.20 WIT rombongan Wakil Walikota Tikep Muhammad Senen SE, didampingi Dandim 1505 Tidore Letkol Inf, Yayat Priyatna Priyatina S.Ip, Kapolres Tidore AKBP Doly Heriadi S.Ik M.Si, Kasatpol PP kota Tikep Yusuf Tamange, Kabag Hukum, staf ahli, Dit Sabhara Polres Tikep, Danramil 1505/08 Sofifi, anggota Koramil 1505/08 Sofifi dan Polsek Sofifi tiba di Desa Tului kemudian ditemui oleh Camat Oba Halid Tomaidi, Kadis PMD kota Tikep Hamid abdullah, Danramil 1505/06 Oba Kapten Inf, Hamid, Kapolsek Oba Iptu Ambo Wellang dan Kades Tului Safrudin. Selanjutnya Wakil Walikota Tikep didampingi Dandim 1505 Tidore, Kapolres Tikep dan Camat Oba melaksanakan pertemuan dengan masyarakat Desa Toseho di Kantor Desa Toseho. Dari inti pertemuan tersebut, yakni melahirkan dua opsi solusi yang ditawarkan oleh Pemkot Tikep, pertama. Pada hari Rabu wakil walikota Tikep mengundang 9 perwakilan dari kedua Desa yakni Toseho dan Tului pada 25 April 2018 untuk datang ke Tidore guna menyelesaikan tapal batas kedua Desa tersebut, dan kedua, Pemkot Tikep akan mengkaji ulang baik segi sejarah, geografis sehingga saat penetapan tapal batas tidak merugikan kedua Desa (Toseho dan Tului).(RD).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)