Pasien BPJS Terlantar, Ada Apa Dengan Kinerja RSUD Muna? - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

11 April 2018

Pasien BPJS Terlantar, Ada Apa Dengan Kinerja RSUD Muna?


MUNA, suarakpk.com- Penelantaran Pasien BPJS kembali terjadi Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raha Provinsi Sulawesi Tenggara. Kali ini kesenjangan ini terjadi pada Suwarsi (51) Warga Tongkuno Kabupaten Muna. Dengan keadaan terbaring lemas diranjang kamar melati RSUD karena kondisi penyakit lambung yang dideritanya sudah hampir 20 hari ia mendapatkan perlakuan yang tidak profesional.

Yang anehnya lagi kendati Pasien BPJS Suwarsi masi dikenakan biaya obat rumah sakit dan parahnya lagi jikalau tidak membeli obat diapotik salah satu dokter ahli maka pemeriksaan medis tidak akan dilanjutkan.

Adalah suami pasien, Husein (53) yang membeberkan mengenai persoalan ini, ia mengatakan bahwa setelah dirinya menolak membeli obat di apotik Dr. Agus, justru pemeriksaan istri saya tidak dilanjutkan dengan alasan mau dialihkan ke perawatan kandungan sementara kandungan istri saya sudah lepas jadi untuk apa lagi dialihkan ke situ seharusnya kedokter penyakit ahli dalam.

"Saya hanya minta kepastian kalau istri saya sakit apa dan kalau rumah sakit ini tidak mampu agar bisa mencari rumah sakit lain karena dari awal masuk tidak ada tindakan medis yang dilakukan dengan alasan dokter ahli sedang berada diluar kota," ungkapnya.

Lanjut Pria yang bekerja Sebagai Wiraswasta itu menambahakan, kalau ini sudah masuk dalam pemerasan dan penipuan ekonomi terhadap masyarakat lemah dan hal ini kami tidak hanya diam dan akan mengambil tindakan hukumnya.

"Kami pasien BPJS tiap bulan membayar 480 ribu kok masi harus dikenakan biaya membeli lagi obat yang ada diluar rumah sakit kan aneh..?," tuturnya.

Lebih lanjut dia menambahakan,Yang anehnya lagi paska diperiksa kemudian besoknya diberikan suntikan diluar keluhannya pasien yakni tidak bisa BAB kurang lebih dua bulan malah dikasi obat lambung sehingga istri saya tdk tahan menahan sakit

"Saya sempat tanya terkait obat yang diberikan ternyata itu obat lambung yang dikasi keistri saya dan kenapa diberikan obat itu padahal tidak sesuai dengan keluhan pasien malah dokter menjawab nanti bagian perawatan yang tangani.., kemudian saya jawab berarti anda tidak bertanggung jawab," pungkasnya. (Randy).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)