KENDAL, suarakpk.com - Pemimpin atau pejabat tentunya merupakan sosok pribadi yang memiliki integritas tinggi, jujur, adil, demokratis, dan punya komitmen yang tinggi untuk memihak kepada rakyat banyak, dalam arti berfikir, berpandangan dan bekerja demi kepentingan rakyat, bukan untuk diri sendiri atau kelompoknya
Namun apa terjadi di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, para pemimpinnya diduga hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya tanpa menghiraukan kondisi rakyatnya yang semakin susah, miskin dan sengsara. Terkesan pejabatnya sering melakukan kegiatan dinas yang dikemas seakan akan seperti memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Namun beberapa kunjungan dan bintek para pejabat implementasinya hampir tidak berdampak pada peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan tapi justru tidak kemajuan yang berarti bagi rakyat Kendal demikian dikatakan oleh Ketua Forum Komunikasi LSM Kabupaten Kendal, Maksum, S.Sos.
"Seperti fenomena yang terjadi sejak kamis 26 April 2018, Pemerintahan Kabupaten Kendal hampir semua Kantor maupun Dinas ditinggal pergi pejabatnya baik di Kantor DPRD maupum kantor Pemerintahan Kab. Kendal." kata Maksum.
Informasi yang diterima dari sumber suarakpk.com di Kendal, bahwa para pejabat di Kab.Kendal, baik Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan para Kepala OPD termasuk para ajudan bupati semua pergi berkunjung ke Pulau Batam yang disinyalir rencana akan nglencer ke Singapore.
Maksum menjelaskan daftar pejabat yang ikut keluar provinisi yang dikabarkan akan melanjutkan ke Singapur.
Inilah daftar para pejabat yang pergi ke Kota Batam adalah sebagai berikut :
Daftar Nama Peserta Kunjungan Kerja Pemkab Kendal ke Pemerintah Kota Batam sejak kemarin, hari kamis 26 April 2018.
1. dr. Mirna Anisa,M.Si, Bupati Kendal
2. Masrur Maskur Wakil Bupati Kendal
3. Yudi Hendarto, SH., MH Kajari Kendal
4. Prapto Utono, S. Sos Ketua DPRD Kendal
5. Moh. Toha, ST, Msi. Sekda Kendal
6. Drs. Agus Sumaryono Asisten Pemerintahan Setda Kendal
7. Bambang Winarno, SH. MM Asisten Adminiatrasi Setda Kendal
8. Sugiyatmo, SH Wakapolres Kendal
9. Mayor Tri Santosa Marsudi Kasdim 0715 Kendal
10. Drs. Kuncahyadi Ka. Dinas Sosial Kab. Kendal
11. Dr. Soepardjan Ka. BPMPT Kab. Kendal
12. Tavip Purnomo, SH. MM Ka. Disporapar Kab. Kendal
13. Suharjo, S. Sos Ka. Dinas Perhubungan Kab. Kendal
14. Drs. Ferinando RAD Bonay Ka. Kantor Kesbangpol Kab. Kendal
15. Misriah Anggota DPRD Kendal
16. Wahyu Yusuf Akhmadi, S. STP Kabag Umum
17. Bekti R Mustikasari, S. STP Ka. Subg Protokol.
18. Ilham Overa, Suktama S. Stp Ajudan Bupati
19. Ilham Akbar, S. STP Ajudan Bupati
20. Dendi Fajar Dewanto Ajudan Bupati
21. Johan Samiaji Ajudan Sekda
22. Khaerudin Ajudan Ketua DPRD
23. Karyonk Kasi Kewaspadaan Kesbangpol
24. Singgih Wahyono Staf Kantor Kesbangpol
25. Ardi Lukfyarso Staf Kesbangpol
26. Saefudin Staf Kesbangpol
27. Triyono Staf Kesbamgpol
"Sehingga kepergian para pejabat membuat para aktivis LSM Kendal geram bahwa kunjungan pejabat kendal ke Kota Batam hanya membuat rakyat semakin sedih, sebab banyak pelayanan masyarakat diduga banyak yang berhenti sehingga masyarakat menjadi kesulitan dalam mengurus segala kepentingan rakyat." ungkap Maksum.
Ditambahkan Maksum bahwa dirinya mendapatkan Informasi dari beberapa anggota Forkom LSM Kendal melalui WhatsApp kepada dirinya jika Rombongan forkompinda pergi kunjungan kerja ke Batam akan dilanjutkan ke Singgapur, kemungkinan disana akan di sambut bos KIK atau bertemu dengan bos besar KIK.
"Makanya harus akurat, dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI, waktu mau sidak ke dinas-dinas kab kendal tempo hari, eeee nggak pada ada kepala dinas di kantor, janji bupati kalau ada BPK, harus ada di tempat, mana janjinya, tapi faktanya informasi yang saya terima bahwa saat BPK RI ke Kendal justru ditinggal pergi ke batam hingga dikabarkan akan dilanjutkan ke Singapura, yang saya tahu, mana coba kalo BPK datang ke kendal." pungkas Maksum. (tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar