BANTUL, suarakpk.com - Di Tahun 2017 SMPN 2 Bambanglipuro kabupaten Bantul mendapat Piagam Penghargaan atas prestasinya sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten Bantul.
Selanjutnya bulan April dan Mei 2018 maju penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat Propinsi Daerah Istimewa Yogyakata. Faktanya program dari Kementerian Lingkungan Hidup ini dengan sangat antusias direspon oleh SMPN 2 Bambanglipuro dengan program-program sesuai ketentuan bahkan dikorelasikan dengan "Pendidikan Sepanjang Hayat".
Sebagaimana diamanahkan UU No 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS. Hal itu dimaksudkan untuk sukses pendidikan sebagaimana amanah alinea IV pembukaan UUD NRI Tahun 1945 dan pasal 2 tentang pendidikan yang implementasinya berdasar pasal 3 UU 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.
Saat diwawancarai suarakpk.com, (24/03/2018) Kepala Sekolah Dra. Denok Widarti MPd menyampaikan bahwa dirinya akan maksimal berbuat untuk sukses pendidikan dengan program-program yang sudah disetujui segenap keluarga SMPN 2 Bambanglipuro bersama seluruh stake holder.
"Apalagi program Sekolah Adiwiyata ini amat korelatif untuk cipta kondusifitas interaktif andragogies antar Tri Pusat Pendidikan. Dalam hal ini lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM)," jelasnya.
Kepala Sekolah memahami apa yang diperbuat sebagai "ladang ibadah untuk amal shalih sosial".
Informasi lain suarakpk.com dapat dari Ir. H. Wahid MA seorang pejabat di dinas Lingkungan Hidup Bantul mengatakan akan back up agar SMPN 2 Bambanglipuro bisa jadi Ikon Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. "Untuk itu pula SMAN 2 juga mendampingi untuk sukses dan terlebih dinas Dikpora Bantul," Tegas H. Wahid.
(Zahrowi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar