BANJARNEGARA, suarakpk.com - Mungkin bagi sebagian anak-anak bermain di sungai adalah hal yang menyenangkan. Apalagi bersama teman-temannya. Namun mungkin tidak terpikir resikonya.
Hal ini yang dialami anak yang bernama Kasifa Rahma Saputri (6 tahun), korban hanyut terbawa arus di sungai Brukah yang terletak di desa Mlaya Kecamatan Punggelan Kabupatèn Banjarnegara.
Kejadian ini bermula saat korban sedang bermain bersama 2 rekan sebayanya di sungai Brukah yang dekat pemukiman warga. Kebetulan saat itu, arus sungai cukup deras namun yang namanya anak-anak, tidak berpikir hal tersebut. Malah lebih tertarik dengan gemericiknya air maka korban yang tidak bisa berenang itu pun yang lebih dahulu terjun ke sungai. Sebelumnya disepakati secara bergantian dan 2 rekannya yang membawa pakaian korban. Tetapi tanpa dinyana, korban langsung terbawa arus yang cukup deras. Kemudian kedua rekannya yang takut dan segera berlari untuk memberitahu warga lainnya agar menolong korban.
Tetapi korban sudah keburu hanyut cukup jauh. Warga dibantu tim SAR, BPBD Banjarnegara dan relawan kesulitan dalam melakukan upaya pencarian korban. Dengan derasnya arus sungai Brukah serta banyaknya bebatuan maka menghambat pencarian tersebut.
Dan baru pada hari ketiga dari kejadian, yakni pada kemarin Minggu (4/3) korban ditemukan mengambang di Bendungan Bondolharjo oleh warga setempat.
Setelah berhasil diangkat oleh TRC BPPD (Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kabupaten Banjarnegara, selanjutnya dilakukan proses visum oleh petugas kesehatan dan Tim Inafis Polres Banjarnegara. Kemudian jenazah dibawa ke rumah duka di desa Mlaya kecamatan Punggelan untuk dimakamkan.
Dan salah seorang warga, Neneng (42) berkomentar bahwa jangan biarkan anak bermain di sungai.
"Mending diajak saja ke kolam renang seperti kolam renang Surya Yuda atau Selomanik, bisa belajar berenang sambil bermain. Sehingga lebih aman dan terukur dari kedalaman dan besarnya arus airnya," katanya. (Setiawan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar