WAISAI, suarakpk.com - Bupati dan walikota se-Papua Barat membahas penyusunan program pembangunan tahun 2019. Sekaligus, peningkatan kualitas layanan publik juga kompetensi aparatur pemerintahan yang bersifat jujur dan inovatif pada rapat kerja (Raker) di Gedung Pari Convention Centre Raja Ampat, Selasa (20/03/18).
Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan Dalam Sambutannya, rapat kerja Bupati dan Walikota se- Provinsi Papua Barat. Merupakan program kelanjutan dari raker 2017 di Manokwari Papua Barat.
Sehingga ada komitmen bersama memajukan Papua Barat dan membawa rakyat keluar dari ketertinggalan, kemiskinan maupun pembodohan berkelanjutan.
“Instruksi dari Presiden RI Jokowi, pemerintah tidak boleh absen membangun Provinsi Papua Barat. Oleh karena itu, para bupati dan walikota harus samakan persepsi dengan mengevaluasi kebijakan yang terlaksana pertahun. Dan dapat menghasilkan keputusan kebijakan pembangunan di tahun 2019”, ujar
Dominggus Mandacan saat buka rapat kerja, kemarin.
Ia mengingatkan agar seluruh bupati/walikota terus bangun kekompakan, dan kebersamaan secara solid. Tetapi yang jadi perhatian khusus kebijakan bupati dan walikota yang dituangkan pada renstra RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten/Kota. Harus bersinergi dengan renstra RPJM Provinsi Papua Barat 5 tahun kedepan.
Saya mengingatkan kepada rapat kerja hari ini, kebijakan bupati dan walikota yang dituangkan harus bersinergi dengan renstra RPJMD Papua Barat 5 tahun. Kemudian, penyusunan program strategis di Kabupaten/Kota harus mengurangi angka kemiskinan lewat indeks pembangunan SDM di Papua Barat dan memanfaatkan Otsus secara Baik-baik
tegas Dominggus.
Di Tambahkan Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, mengucapkan selamat datang kepada para peserta rapat kerja bupati dan walikota se-Papua Barat. Ia menambahkan Raja Ampat memiliki kearifan hayati lokal yang sangat unik. Dimana, masyarakat Raja Ampat juga sangat menjunjung tinggi peradaban yang toleransi aman serta nyaman.Raja Ampat tidak hanya terkenal dengan Parawisata dunia tapi juga jadi obor penggerak dan penyelamat kesejahteraan rakyat di Provinsi Papua Barat.
Maka dengan itu di ia berharap agenda penting ini (raker, dapat menghasilkan kebijakan yang mendukung Rakyat Sehingga amal dari kegiatan ini mendapat berkah dari Tuhan untuk mensejahterakan Rakyat.Ucap AFU.
Rapat kerja bupati dan walikota se-Papua Barat ini dihadiri unsur pimpinan tinggi TNI/Polri dan para sekretaris daerah (Sekda), perwakilan dari Kemendagri, kepala kejaksaan tinggi (Kajati) di Papua, perwakilan masing-masing pimpinan DPRD se-Papua Barat, perwakilan MRP, tokoh agama, tokoh perempuan dan ratusan (ASN).(derek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar