Program Pemkab Kebumen Bukan Untuk Gagahan dan Cari Nama Tapi Gagal - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

29 Maret 2018

Program Pemkab Kebumen Bukan Untuk Gagahan dan Cari Nama Tapi Gagal


KEBUMEN, suarakpk.com - Pemerintah Kabupaten Kebumen menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) Pemkab Kebumen 2019 yang dilaksanakan selama 2 hari, Selasa dan Rabu (27-28/3) di Gedung Pertemuan Setda Kebumen.

Musrenbang RKPD dibuka oleh
Wakil Bupati KH Yazid Mahfudz yang mewakili Bupati Kebumen yang telah ditahan KPK sejak sebulan lalu. Dan  turut hadir pula Bap3da Pemprov Jateng, Forkopimda Kebumen, Plt Sekda Mahmud Fauzi, Kepala Bap3da Kebumen Djoenaidi Fatchurohman, Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  Pemkab Kebumen, Camat, Kepala Desa, akademisi, aktivis hingga LSM.

Wabup KH Yazid Mahfudz dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkab Kebumen memfokuskan pengentasan kemiskinan karena kemiskinan di Kebumen masih tergolong tinggi yakni urutan ke dua di Jateng. Bahkan, kemiskinan Kebumen masih berada jauh di bawah angka kemiskinan Provinsi Jawa Tengah dan Nasional.

"Disamping penguatan ekonomi kerakyatan pada tahun 2019 juga fokus pada pengurangan kemiskinan dan pengangguran. Dan sejumlah program telah dipersiapkan untuk pengurangan pengangguran maupun kemiskinan, baik dinas maupun kecamatan seperti beasiswa miskin dan angkutan gratis. Ada pula program unggulan kewilayahan untuk mengembangkan sosial, ekonomi dan pengurangan kesenjangan sosial di 10 kecamatan dengan pagu anggaran Rp 10 miliar,” kata Wabup KH Yazid Mahfudz.

Pada sambutan pidato berikutnya, Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Cipto Waluyo mengingatkan hingga saat ini Kabupaten Kebumen masih menjadi kabupaten miskin di Jawa Tengah. 

"Bukan anggaran  yang kurang banyak, namun distribusinya yang tidak adil. Dan jangan sampai menghasilkan apa yang sering disebut dengan istilah proyek mercusuar. Membangun hanya untuk dapat nama dan gagah-gagahan saja. Padahal kurang bermanfaat bagi masyarakat. Tanpa ada kajian dan analisa yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan malah berpotensi gagal sebelum dilaksanakan menjadi kegiatan nyata," kata ketua DPRD itu dengan setengah menyindir.

Dalam Musrenbang RKPD tersebut juga  dillaksanakan pemberian bantuan sosial berupa kursi roda untuk penyandang disabilitas dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Baznas Kebumen. Serta pemberian anugerah perencanan kabupaten Kebumen bagi insan-insan perencana dan penganugerahan kreasi serta inovasi bagi para inventor terbaik. (Setiawan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)