Penambang Pasir Manual Pandak Bantul Merasa Punya Harapan Baru - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

01 Maret 2018

Penambang Pasir Manual Pandak Bantul Merasa Punya Harapan Baru


BANTUL, suarakpk.com - Lokasi penambangan pasir yang terletak diujung Barat dusun Juwono desa  Triharjo kecamatan Pandak Bantul, Kamis (01/02/2018), tampak para penambang pasir  bekerja dengan prau sederhana yang terbuat dari ban truk bekas.

Mereka bekerja secara berkelompok, sehari rata-rata  mereka berpenghasilan bersih Rp.75.000 hingga Rp.100.000. Kalau tidak ada truk/cold masuk ,harus ada yang ngadang truk di Halan Raya Merayu karena banyak yang lebih memilih ke lokasi penambangan dengan 'Senggrong Jepang' (Begho) karena terisi lebih cepat walau harga lebih mahal perkubiknya.

Meski harus bersusah payah tetapi mereka merasa punya harapan, lokasi penambangan bisa menjadi lahan penghidupan mereka sampai hari-hari kedepannya karena  seluruh warga  dusun Jowono  dari Rt 01 sampai Rt 07, kepala dusun tempat Suparjan, ketua LKMD.

Pemuda dan Karang Taruna membuat kesepakatan bersama yang akan dipertanggung jawabkan bersama. Wagimin ketua paguyuban penambang pasir Juwono yang juga sebagai kaum rois, menuturkan hal yang sama saat kami temui dirumahnya.

"Penambangan manual masih memungkinkan lahan disekitarnya tetap ditanami sayuran, palawija dan rumput untuk ternak mereka.Kami menolak Begho (alat berat) karena selain pasir, tanah dan bebatuan juga diambil sehingga meninggalkan lobang besar menganga sehingga rawan dan sulit dikelola lagi. Sementara jalan akan cepat rusak, mereka yg tidak tertampung sebagai pekerja akan menganggur dan masih banyak lagi dampak kurang menguntungkan lainnya", tandasnya.

"Pada awalnya saat pasang spanduk penolakan alat berat ada yang dirusak oleh oknum tertentu,tapi dibuat lagi dan dipasang lagi dibeberapa titik. Sekarang sudah aman. Semua menyadari keputusan dibuat berdasarkan kepentingan bersama", pungkas Wagimin.

Untuk lebih kuatnya, warga dusun Juwono mengajukan permohonan ke BBWSO DIY dengan tembusan disampaikan ke Bupati Bantul, Kepala Dinas PUPKP kabupaten Bantul, Kasat POL PP kabupaten Bantul, Camat Pandak, Kapolsek Pandak, Danramil Pandak serta Lurah Desa Triharjo.   

Permohonan yg dilampiri daftar hadir dan tanda tangan warga,diterima baik dan akan dikaji ulang serta akan diadakan survey lokasi,kata Wagimin yang didampingi salah satu wakil dari pemuda.
(Rus Widyawati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)