LAMONGAN, suarakpk.com - Sejumlah perwakilan dari salah satu kontraktor rekanan Pemkab Lamongan, CV Sapta Menunggal Lestari, kemarin Senin (26/3) siang, mendatangi Bagian Pengadaan Barang atau Jasa Kabupaten setempat. Mereka memprotes panita lelang karena dianggap tidak transparan dan merugikan pihaknya di proyek pembangunan Pasar Puter Kecamatan Kembangbahu Lamongan.
Informasinya sejumlah pedagang di Pasar Puter sudah disuruh pindah karena pasar akan dibangun oleh pemenang tender” kata Nanang dari CV Sapta Menunggal Lestari, Senin (26/3).
Padahal, lanjutnya, saat proses penawaran lelang, CV Sapta Menunggal Lestari, menjadi urutan paling rendah nilai penawaran tapi justru tiba-tiba muncul pemenang tendernya.Kita dalam proyek tersebut saat proses penawaran lelang menawarkan seharga Rp 949.734.000. Dan di web LPSE terlihat kita menjadi urutan pertama penawaran paling rendah. Dalam hal ini kita merasa dirugikan” ungkap Nanang.
Seharusnya, tegas Nanang, kita diundang untuk dilakukan klarifikasi untuk mencocokan dokumen.Namun justru kontraktor yang menawarkan harga terendah nomer tiga yang diundang ke Bagian Pengadaan Barang atau Jasa Kabupaten Lamongan untuk dilakukan klarifikasi atau pencocokan dokumen. Kami menduga ini ada permainan” tegas Nanang memaparkan.
Saat mendatangi Bagian Pengadaan Barang atau Jasa Kabupaten Lamongan tersebut, pihak CV Sapta Menunggal Lestari didampingi Posko Menangkan Pancasila.
Kita berharap panitia lelang transparan serta membangun ekonomi dan industri nasional tanda korupsi sehingga masyarakat dapat semakin sejahtera” papar Kordinator Posko Menangkan Pancasila, Sudarmono alias Emon.
Sementara itu Bagian Pengadaan Barang atau Jasa Kabupaten Lamongan mengaku terkait proyek pembangunan Pasar Puter tersebut sudah melaksanakan proses lelang sesuai aturan. Dan hingga saat ini belum ada pemenang.
Terkait informasi adanya pemindahan pedagang ke tempat lain itu bukan menjadi kewenangan kami. Apalagi hingga saat kita belum mengumumkan pemenang tender” jelas Ebit Beni Putra, salah seorang Petugas ULP Bagian Pengadaan Barang atau Jasa Kabupaten Lamongan saat menemui pihak CV Sapta Menunggal Lestari dan Posko Menangkan Pancasila pungkas. (As)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar