Panglima TNI Buka Bakti Sosial Kesehatan Di Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, suarakpk.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi,  Nanny Hadi Tjahjanto membuka bakti sosial kesehatan, dalam rangka kegiatan Napak Tilas Rute Panglima Besar Jenderal Soedirman sekaligus memperingati hari Kartini Tahun 2018 dan HUT ke-54 Dharma Pertiwi di Desa Bedoyo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Jum'at (23/3).

Usai acara pembukaan, Panglima TNI menyerahkan bantuan secara simbolis berupa kursi roda, alat bantu dengar, kaca mata baca dan sembako kepada ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (Oase KK). Disaat yang sama  Panglima TNI juga berkesempatan memasangkan kaki palsu kepada enam orang prajurit TNI yang merupakan sumbangan dari pusrehabcat Kemhan.

Selesai pemberian bantuan alat kesehatan, Panglima TNI didampingi Pangdam IV/Diponegoro meninjau pelaksanaan baksos bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi, Danjen Akademi TNI, Dankodiklat, Aster TNI, Kapuskes TNI, Kapuskesad, Ketua pelaksana dan pejabat lainnya.

“Baksos ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Gunung Kidul serta meringankan kesulitan masyarakat. Disamping itu juga kegiatan yang terselenggara atas kerja sama Mabes TNI, Kodam IV/Dip, Akademi  Militer, Dharma Pertiwi, Oase KK, Polri, BNN, IDI dan Pemkab ini dapat mewujudkan kamanunggalan TNI rakyat, serta mewujudkan implementasi penerapan nilai-nilai perjuangan serta kepedulian TNI dalam rangka membantu Pemerintah Daerah meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat”, terang orang nomor satu di TNI.

Pada baksos kesehatan kali ini, target pasien yang dilayani sebanyak 6.170 pasien , yang terbagi menjadi 100 orang operasi katarak, 3.000 pasien pengobatan umum, 150 orang pengobatan spesialistik, 20 pasien operasi bibir sumbing, 150 anak khitan massal, 300 pasien pengobatan gigi, penyuluhan kesehatan gigi kepada 200 orang, pemberian vaksin difteri untuk 500 orang, pembagian kaca mata baca kepada 1000 orang, pembagian 100 alat bantu dengar, pembagian 50 buah kursi roda, 500 orang donor darah, IVA test kepada 100 orang,  penyuluhan narkoba kepada 1000 orang, sosialisasi  Parenting PAUD kepada 1000 orang dan sosialisasi kanker serviks kepada 1500 orang.

Kegiatan latihan Napak Tilas Rute Perjuangan Panglima Besar Soedirman bertujuan untuk memberikan gambaran dan pemahaman tentang sejarah perjuangan Angkatan Perang Republik Indonesia yang dipimpin oleh Panglima Besar Soedirman dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah. Selain itu melalui kegiatan Napak Tilas Rute Panglima Besar Soedirman tersebut diharapkan dapat menanamkan dan menumbuh-kembangkan nilai-nilai kejuangan secara dini kepada para Prajurit Taruni/Taruni , yang pada akhirnya akan membentuk karakter sebagai Prajurit  Pejuang dan Prajurit Rakyat yang dicintai dan mencintai rakyat. (001/red)