BAU-BAU, suarakpk.com- Pemilihan Walikota (Pilwali) Bau-bau, Sulawesi Tenggara (Sultra) tinggal beberapa bulan lagi atau tepatnya pada Juni 2018 mendatang. Masing-masing Pasangan calon (Paslon) disibukkan dengan penyusunan strategi dan taktik untuk merebut hati masyarakat kota Bau-bau.
Tak terkecuali dengan salah satu calon Walikota Bau-bau, Ibrahim Marsela. Pasangan berakronim Ibrahim-Ilyas ini melakukan sosialisasi kepada pedagang-pedagang kaki lima serta beberapa masyarakat yang ada di sekitaran pantai kamali pada Senin 26 Maret 2018.
Saat ditemui di lokasi Pantai Kamali Ibrahim mengatakan, ini merupakan bentuk sosialisasinya untuk lebih mendekatkan dirinya kepada masyarakat.
"Kunjungan ini sekedar silaturahmi saja. Kita (Ibrahim-Ilyas) juga sudah silaturahim dari rumah ke rumah. Tapi kalau malam hari kan mereka (PKL) ada disini," ujar Ibrahim Marsela, Senin 26 Maret 2018 malam.
Pasangan bernomor urut 5 ini memiliki visi menjadikan kota Bau-Bau sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia Timur serta potensi sumber daya dan struktur tim yang cukup dan mengakar. Untuk itu, Ibrahim optimis pasti menang.
"Kami tetap optimis. Apalagi saat ini kita memiliki survey paling teratas," yakinnya.
Selain itu Ibrahim juga memiliki visi dalam hal pembangunan infrastruktur, peningkatan kulaitas pendidikan dan kesehatan.
Dan untuk peningkatan kualitas kesehatan, jika terpilih Ibrahim dan pasangannya Ilyas berencana membangun sebuah rumah sakit yang permanen dan bertaraf internasional, yang tentunya membutukan kelengakapan para Dokter serta peralatan medis yang memadai hingga dapat menjadi rumah sakit pusat rujukan.
"Kalau perikanan dan kelautan, kita akan membantu para nelayan dalam segi peralatan dan permodalan. Semua aspek akan kita hidupkan dengan menggulirkan dana bantuan pada usaha-usaha kecil dengan bunga nol persen tanpa anggunan," ungkapnya.
Terakhir, Ibrahim memberikan sebuah kalimat penguatan buat masyarakat, "Kita bisa membuat sebuah perubahan untuk Kota Bau-Bau," tandasnya. (Randy).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar