Bupati Pidie Serahkan UGR Sebesar 3.4 Milyar - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

25 Maret 2018

Bupati Pidie Serahkan UGR Sebesar 3.4 Milyar


PIDIE, suarakpk.com -- Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) pada Kamis kemarin, (22/3/2018) menghadiri acara penyerahan uang ganti rugi (UGR) sebasar Rp 3.4 milyar kepada 60 orang pemilik tanah kepada masyarakat Gampong U Gadeng dengan lahan seluas 43 hektar yang masuk dalam areal pembangungan Waduk Rukoh yang dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Pidie (BPN).

Uang sebesar Rp. 3.4 milyar tersebut sebagai bukti pelunasan kemudian diserahkan Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) secara simbolis kepada salah satu pemilik tanah di Aula Kantor Kecamatan Keumala, Pidie tersebut.

"Terimakasih kepada semua pihak  telah mendukung pembangunan Waduk Rukoh,"

“Hari ini merupakan hari yang ditunggu-tunggu masyarakat U Gadeng, karna hari ini merupakan hari penyerahan UGR yang menjadi hak pemilik lahan yang terkena pembangunan waduk. Saya selaku Pemerintah Kabupaten Pidie mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah bekerjasama dalam merealisasikan berbagai tahapan pembangunan Waduk Rukoh.

Semoga pembangunannya cepat selesai agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya sesegera mungkin,” imbuh Abusyik.

Perwakilan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kiki NS mengatakan, pembangunan Waduk Rukoh merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi perhatian khusus dari Persiden RI Joko Widodo.

“Pembangunan Waduk Rukoh adalah salah satu proyek strategis nasional, Bapak Presiden sangat konsen dengan realisasi pembangunannya. Beliau selalu meminta laporan mengenai pembangunan tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera juga menjelaskan, berdasarkan penelitian curah hujan di Pidie sangat sedikit, sehingga perlu dibangun waduk supaya dapat menampung dan menyimpan air.

“Pembangungan Waduk Rukoh merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan Waduk Tiro. Waduk Rukoh adalah keping dari Waduk Tiro, keduanya harus dibangun dikarenakan bendungan yang besar ada di Rukoh, sedangkan debit air paling besar ada di Tiro,” ujarnya.

Hadir juga dalam acara tersebut perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. Wakapolres Pidie, Tirta Nur Alam, SE. Kepala Bappeda Kabupaten Pidie, Muhammad Adam, ST., MM. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupate Pidie, Fauzi. Asisten Pemerintahan Setdakab Pidie, Drs. H. Yusri. Camat Keumala, Basri Yusuf, SH. Serta tokoh masyarakat setempat.(Nazar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)