BANDUNG, suarakpk.com- Aktivis Aceh mengikuti forum Civil Society Forum di Eco Camp (yayasan sahabat lingkungan hidup) di Kota Bandung tuan rumah dari Green Generation Fondation, Selasa (06/3/2018).
Acara tersebut Dimulai tanggal 02 s/d 06 maret 2018 di Eco Camp Diikuti 100 orang dari 34 provinsi se indonesia dari berbagai komunitas, lembaga, LSM, Organisasi yang peduli terhadap lingkungan hidup.
Ketua panitia Pelaksana kegiatan Civil Society Forum Saiful kepada suarakpk.com Selasa (06/3) menyampaikan,
Kegiatan itu bertujuan untuk memersatukan komunitas dan aktivis peduli lingkungan hidup Senusantara.
Saiful juga menjelaskan Selain bertujuan bersilaturahmi, saling berbagi pengalaman kepada organisasi atau komunitas Didaerah masing -masing aksi peduli lingkungan hidup itu akan di fokuskan utama pada persampahan," katanya.
Sebab, kata Saiful, untuk menghasilkan sebuah rekomendasi dari pemerintah pusat butuh penanganan sampah dalam rangka menyukseskan gerakan indonesia bebas sampah 2020.
Informasi diperoleh suarakpk.com Civil Society Forum (CSF) adalah bagian dari rangkaian kegiatan Internasional Zero Waste City Conference (IZWCC) 2018.
Rangkaian kegiatan itu merupakan konferensi yang melibatkan sejumlah para pemangku kepentingan di bidang persampahan serta menghadirkan berbagai narasumber, baik dari dalam maupun luar negeri.
Saiful mengatakan peserta CSF akan di pilih melalui tahapan seleksi formulir pendaftaran. Pendaftaran tersebut Dibuka secara terbuka bagi para pengiat persampahan di indonesia baik personal maupun komunitas.
Saiful menjelaskan dari ratusan peserta yang mendaftar secara online di seluruh indonesia, hanya 100 peserta yg terpilih para pengiat sampah untuk mengikuti CSF tahun 2018.
"Saya mengharapkan peserta tersebut sudah mampu menjadi Fasilitator di daerahnya masing-masing dalam isu persampahan baik melalui kegiatan aksi bersih, kampamye isu persampahan maupun edukasi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP LSM Jara Iskandar Ar. Rahman dari Alumni Jambore Nasional Bebas Sampah (JNBS) indonesia tahun 2017 di Aceh menuturkan proses untuk mengikuti forum nasional dan internasional peduli lingkungan hidup senada yang Disampaikan Saiful Fokus utama Persampahan.
Iskandar juga menuturkan dari puluhan peserta dari Aceh telah mendaftar secara online hanya 3 orang yg lulus dari Aceh. Ketiga orang tersebut Gemal Bahri berasal Banda Aceh dari Zero Waste Aceh, Iqbal Takengon dari Sahabat Hijau Aceh dan termasuk dirinya berasal dari Kabupaten Pidie dari LSM Jara.
"Kesempatan besar ini harus manpu kita gali ilmu persampahan. forum ini sangat bermanfaat bagi kami aktivis aceh yang peduli lingkungan atas peran pemerintah serta kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, Dan mengajak seluruh elemen masyarakat komunitas, eksekutif, legislatif dan sahabat insan pers untuk mengsosialisasi persampahan di Aceh," kata Iskandar. (Nazar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar