BANTUL, suarakpk.com - Budaya tumpengan di awal bulan Maret (minggu,4-03-2018) telah dilaksanakan, Merti Dusun Kuwaru desa Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul Yogyakarta, (04/03/2018).
Sedekah disebar di duapuluh titik, Masing masing titik ada yang menyediakan 150 tumpeng tebaran titik ditaruh di warung atau kios tumpengan berisi nasi dan kelengkapannya ditaruh di Sarang (Jawa) yang terbuat dari anyaman daun kelapa dan diperuntukkan oleh masyarakat pengunjung dilengkapi dengan dibuatnya Takir dari daun pisang sebagai pengganti piring.
Hal ini disampaikan oleh panitia pelaksana Sudarwati Nurwati. Gunungan yang terbuat dari hasil bumi pertanian mewarnai acara sedekah diusung dengan cara gunungan ditandu oleh prajurit bregada.
Drs.Sukirno Camat Srandakan menyampaikan bahwa dengan acara sedekah ini untuk melestarikan budaya tumpengan. "Lebih memeriahkan dan mengugah kembali agar pantai Kuwaru banyak dikunjungi wisatawan, agar masyarakat (gampang golek sandang pangan) mudah mencari mata pencaharian dan sudah saatnya dusun Kuwaru mempunyai icon atau ciri khusus", tegasnya.
Didukung oleh ketua DPR Propinsi DIY H.Yoeke Indra Agung Laksana, SE.
yang mengabulkan proposal panitia berkaitan acara ini memberi bantuan dua puluh juta rupiah untuk meringankan beban panitia. Bakti sosial dari AKSIRA Provinsi DIY. ikut meramaikan dengan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
(Tim/red/DIY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar