BLORA, suarakpk.com - Pada beberapa waktu yang lalu pemerintah mengupayakan agar pelaksanaan Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) dan Bansos Beras Sejahtera (Rastra) Tahun 2018 dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan tepat waktu, dalam pasca rapat terbatas tentang evaluasi BPNT 2017 dan persiapan pelaksanaan 2018 yang dipimpin presiden pada selasa, 5 Desember 2017 yang lalu, Menko PMK Puan Maharani telah dua kali menggelar rakor tingkat menteri untuk memastikan pelaksanaan BPNT dan Bansos Rastra Tahun 2018 terlaksana dengan baik.
Puan menegaskan agar penyaluran BPNT dan Bansos Rastra berjalan sesuai arahan Presiden.
"program ini harus menjadi perhatian bersama dan semua pihak yang bekerja sesuai dengan tegas dan fungsinya." kata puan waktu itu.
Dengan adanya Bansos Rastra keinginan Presiden dan Menko PMK, yang bertujuan membantu mensejahterakan masyarakat yang tidak mampu berbanding terbalik dengan kenyataan yang terjadi di masyarakat. Pasalnya, Bansos Rastra yang didistribusikan ke masyarakat sangatlah tidak layak dikonsumsi.
Selain itu di salah satu Desa di wilayah Kabupaten Blora masih ada warga yang berhak harus berbagi kepada warga tidak berhak, yang seharusnya warga mendapatkan 10 kg, namun hanya menjadi 5 kg, dan menjadi pertanyaan oleh warga jika ditingkat Desa tidak ada sosialisasi ke warga, tokoh masyarakat, RT dan RW.
Menurut warga, Agus Jumantoro, masih banyak permasalahan mengenai pendistribusian Rastra sampai ke warga yang benar - benar membutuhkan. "mengenai Beras Standar Konsumsi manusia dan Beras untuk pakan ternak, sejauh mana kewenangan apartur Pemerintahan Desa membagi beras Rastra menjadi 5 kg, bagaimanamekanisme Bansos Rastra bisa dikembalikan ke Bulog seandainya beras rastra tidak layak konsumsi." kata Agus.
Dirinya mempertanyakan "apa kinerja Aparatur pemerintahan terkait mengenai beras Rastra yang tidak layak konsumsi." ungkapanya.
Agus mengaku telah berkonsultasi dengan salah satu Anggota DPRD Kabupaten Blora, Santoso Budi Susetyo.
"mengenai Bansos Rastra agar dapat tersalurkan dengan baik dan sesuai himbauan Presiden serta Menko PMK Puan Maharani." kata Agus kepada suarakpk.com menirukan kata Santoso Budi Susetyo tadi siang, senin (19/2) di rumahnya.
Agus juga menegaskan jika Rakyat Miskin bukanlah Hewan ternak sehingga harus berikan beras bantuan yang bermutu rendah selayaknya makanan hewan. (bambang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar