Voucher Seratus Ribu dari Pengajian dan Silahturahmi KKN UMP

BANJARNEGARA, suarakpk.com - Walau hujan deras namun tidak mengurangi minat masyarakat Wanadadi dan sekitarnya untuk mengikuti Pengajian Akbar bersama Ustadzah Mumpuni jebolan Aksi Indosiar dari Cilacap yang diselenggarakan oleh  Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada Kamis siang (1/2) di Aula Padepokan Tapak Suci desa Wanadadi kecamatan Wanadadi.
Dengan diselingi canda  yang bikin 'geeer' ribuan jamaah pengajian yang mayoritas ibu-ibu serta adanya hadiah voucher seratus ribu untuk tiga orang pemenang, bila bisa dapat menjawab pertanyaan Ustadzah Mumpuni, seperti anak yang tidak taat pada ajaran Nabi Nuh AS yang terjawab: Kan'an (yang merupakan anak tertua Nabi Nuh AS dari empat bersaudara) oleh seorang ibu pemalu dari desa Gumingsir maka semakin menambah semarak pengajian tersebut. Dengan materi pengajian antara lain tentang Akhalakul Karimah bukan ngeyellun (asal ngeyel), tegas tapi bukan dengan cara keras dalam mendidik anak, rajin TPQ, rajin shalat serta hal lainnya. Dan pengajian yang dimulai dari pukul 14.05 hingga berakhir  pukul 15.16 berlangsung dengan lancar dan aman dengan dibantu oleh pemuda-pemuda Wanadadi yang tergabung dalam Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah atau biasa disebut KOKAM serta dengan adanya suatu kebetulan pula yakni usainya pengajian diiringi redanya hujan.

Menurut Ketua Panitia Pengajian Akbar dari mahasiswa KKN UMP, Purwanto mengatakan bahwa tujuan acara tersebut sebagai sarana silahturahmi semua lapisan masyarakat Wanadadi tanpa terkecuali. Termasuk ormas keagamaan pun mendapat undangan seperti MWC (Majelis Wakil  Cabang)  NU dan PCM (Pengurus Cabang Muhammadiyah) kecamatan Wanadadi yang diwakili Sardi Nurohman serta Mistam. Dan rencana kegiatan berikutnya adalah Expo atau  Pameran yang akan diselenggarakan pada 6 Februari mendatang di SMPN 1 Punggelan yang akan memajangkan potensi di desa masing-masing pada dua kecamatan, yakni Punggelan dan Wanadadi seperti produk home industri (rumahan) berupa hasil kerajinan, produk makanan serta minuman, dan lainnya.

Sebagaimana diketahui, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melakukan pengabdian masyarakat dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Banjarnegara dalam 32 hari yakni dari 6 Januari hingga 6 Februari 2018. Dan
KKN UMP di Banjarnegara pada tahun 2018  adalah yang pertama kali di Banjarnegara setelah cukup lama tidak ada KKN  dari UMP serta merupakan pelaksanaan KKN periode semester genap tahun 2017/2018  dengan melibatkan 250 mahasiswa untuk 2 kecamatan di 17 desa dengan komposisi 8 desa di kecamatan Punggelan serta 9 desa di kecamatan Wanadadi.
Adapun 9 desa dari 11 desa di kecamatan Wanadadi adalah desa Tapen, Karangjambe, Wanadadi, Lemahjaya, Kandangwangi, Medayu, Linggasari dan Gumingsir.
Dan Mahasiswa KKN UMP pada periode ini dituntut 4 program pokok, yakni bidang keilmuan yang sesuai ilmu mahasiswa di prodi, kedua bidang seni dan olahraga, ketiga program keagamaan dan yang keempat pemberdayaan masyarakat serta penerapan teknologi tepat guna. (Setiawan).