Cilacap, suarakpk.com – Guna menciptakan pelaksanaan pemilukada yang damai, aman dan sukses pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2018, personil gabungan Kepolisian dan TNI menggelar apel bersama dengan tema Sinergitas TNI dan Polri dalam mengamankan Pemilukada.
Apel bersama yang dilaksanakan Jumat (23/02) di alun-alun Cilacap dipimpin langsung Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto, S.I.K, MH, dengan pembina upacara Kapolda Jateng, Irjen Polisi Drs. Condro Kirono, M.M, Hum juga dihadiri Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Bakti Agus Fajari, S.I.P, Msi, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Wakil Bupati, Syamsul Aulia Rachman, Ketua KPU Jawa Tengah, Joko Purnomo, Ketua Bawaslu, Jateng M. Fajar Subhki, Pejabat utama Polda Jateng, Danlanud Wirasaba, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Cilacap, pejabat unsur TNI, jajaran KPU, Panwaslu, Dandim, Kapolres di kabupaten/kota se – eks Karesidenan Banyumas partai politik (Parpol) dan organisasi masyarakat (Ormas).
Dalam apel tersebut juga dibacakan ikrar TNI-Polri sesuai UU yang berlaku oleh Palaksa Lanal Cilacap, Letkol laut (P) Bambang Joko Prayitno, Dandim 0703/Cilacap, Letkol Yudi Purwanto dan Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto yang kemudian diikuti seluruh peserta upacara.
Adapun isi ikrar menyatakan bahwa TNI-Polri senantiasa bersikap netral dalam pelaksanakan Pilkada, tidak melibatkan diri pada politik praktis, dan mewujudkan sinergitas dan soliditas dalam mengawal, mengamankan, serta mensukseskan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2018.
Selain itu juga difasilitasi kesepakatan atau deklarasi damai oleh semua peserta pemilu Gubernur dan wakil Gubernur Jateng dan menyatakan tekadnya melaksanakan Pemilukada yang damai, edukatif dan saling menghargai hak sesama partai politik peserta pemilu diseluruh wilayah Jawa Tengah khusunya di Kabupaten Cilacap.
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Polisi Drs. Condro Kirono, M.M., Hum memberikan penekananan kepada seluruh anggota TNI Polri agar netral dalam pemilukada Jawa Tengah tahun 2018.
“Kepada para partai politik pengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah agar mematuhi peraturan dalam setiap tahapan tahap kampanye, tahap pemungutan dan penghitungan suara serta mewaspadai tindakan politik uang,” tegas Kapolda.
Apel bersama juga dimeriahkan kegiatan ikrar satlantas Polres Cilacap dengan menampilkan Polisi kecil yang memperagakan baris berbaris dan senam lantas serta persembahan tari kolosal yang dibawakan oleh putra-putri Kabupaten Cilacap.
Saat ditemui usai apel bersama, Kapolda Jateng, Irjen Polisi Drs. Condro Kirono, M.M., Hum mengatakan, kegiatan apel kali ini, digelar untuk menyelaraskan koordinasi antara Polri dan TNI dalam rangka pengamanan Pilkada 2018 agar tercipta kekondusifan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Bersama TNI, kita akan mengawal jalannya tahapan-tahapan Pilkada serentak Pilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ," tegasnya
Kapolda berharap kepada pasukan terkait peran dan posisi TNI maupun Polri pada pengamanan Pemilukada serentak 2018, sebab hari ini sudah memasuki tahap penetapan pasangan calon (paslon), kemudian tahap pengundian nomer urut dan mulai tanggal 15 Februari hingga 23 Juni merupakan masa kampanye.
“Semua petugas dalam pengamanan TPS harus selalu ada dan melakukan pengawalan. Mulai dari TPS hingga ke KPU nanti. Jangan sampai ada yang lengah karena segala kemungkinan bisa terjadi,” tegas Kapolda.
Sementara, Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Bakti Agus Fajari, S.I.P, Msi meminta anggota TNI bersama Polri dalam pengamanan Pemilukada harus netral dengan tidak memihak partai politik manapun, dan ikuti peraturan.
“Bila ada anggota manapun yang melanggar peraturan akan kami berikan sangsi," tegas Kapolda bersama Kasdam IV/Diponegoro. (RUS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar