Tahun 2019, PDIP dan Demokrat Sleman Siap Rebutan Kursi Dewan - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

19 Februari 2018

Tahun 2019, PDIP dan Demokrat Sleman Siap Rebutan Kursi Dewan

Ket.Foto : Rendradi Suprihandoko SH.MH 

SLEMAN, suarakpk.com - Proses vetifikasi parpol telah selesai dilakukan KPU pusat dan metapkan 14 parpol menjadi peserta pemilu 2019.
Menanggapi telah selesainya pengambilan nomor partai tadi malam, Minggu (18/2), politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sleman, Rendradi Suprihandoko SH.MH yang mengatakan keyakinan dan optomismenya jika di Sleman dalam pemilu 2019 partainya tetap menjadi pemenang.
"kalau tahun lalu PDIP bisa merebut 12 kursi parlemen di Sleman, maka untuk 2019 paling tidak, kami bisa mendapatkan 16 kursi, marilah kita bertanding secara jantan." tantangnya denga penuh keyakinan.
Sementara saat ditanya soal nomor parpol yang berbeda dengan dulu. Rendradi menyampaikan ini nomor yang membawa keberuntungan.
"buat kami, nomor tiga identik dengan simbul kami salam tiga jari." jelasnya.
Ket.Foto : Ketua Partai Demokrat Kabupaten Sleman, Drs.Sarjono.MM

Di sisi lain, Ketua Partai Demokrat Kabupaten Sleman, Drs.Sarjono.MM juga merasa optimis bisa merebut 6 kursi di Sleman.
"target ini tidak muluk - muluk, demokrat akan mengembalikan kejayaan pemilu tahun 2009, dimana Partai Demokrat merebut 8 kursi. Walau sekarang cuma 1 kursi, Namun di tahun 2019 pasti akan mendapatkan 6 kursi." ungkapnya.
Menurut Sarjono, bahwa ada beberapa alasan yang tempat, dia meyakinkan jika saat ini demokrat dapat nomor 14 dan akhir dari nomor peserta pemilu.
"ini akan lebih mudah mensosialisasikan dan masyarakat mudah mencari, dan pasti itu partai Demokrat selain nama SBY cukup relatif baik dan diterima masyarakat, serta caleg kami cukup representatif untuk dijual ke masyarakat." tutur Sarjono kepada suarakpk.com saat ditemui tadi siang, senin (19/2) di Sleman.
Terpisah, saat dihubungi, pengamat kebijakan publik daerah Dr.Hemri dari UGM, dirinya berharap parpol harus bisa memberikan pembelajaran kepada masyarakat tidak hanya sekedar mendapatkan kursi banyak tapi tidak didukung dengan anggota dewan yang berkwalitas dan harus berani menyuarakan kampanye anti korupsi.
"era tahun ini banyak para anggota dewan dan kepala daerah tersandung korupsi, harusnya besok sudah tidak ada lagi korupsi di negri ini, masyarakat menjadi kurban." terang Hemri
Disinggung terkait kasus money politik, Hemri menegaskan jika lembaga pengawasan pemilihan harus tegas memberikan sanksi.
"kalau perlu di diskwalifikasi dan termasuk pidana berat, untuk itu mari semua elemen masyarakat ikut mengawasi pelaksanaan pemilu 2019, karena keberhasilan demokrasi ada di lembaga lembaga pelaksana pemilihan umum." pungkas Hemri. (gusta)

1 komentar:

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)