MUNA BARAT, suarakpk.com - Seperti perebutan kursi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pilgub serentak yang bakal di laksanakan pada bulan Juni 2018 mendatang, semakin hangat di perbincangkan oleh publik.
Pasalnya, Ketua PAN Muna Barat LM Rajiun Tumada saat melahirkan inovasi terbaru soal berantas money politik dan bahkan langsung membentuk satgasnya, menjadi bola panas buatnya. Karennya, dia langsung dipecat jadi ketua PAN Muna Barat.
Pemecatan LM Rajiun ini bermula membuat statement bahwa dirinya siap memimpin memberantas money politik di wilayahnya Muna Barat. Namun oleh sekretaris DPW PAN Sultra yang tidak lain Wali Kota Kendari, ADP secara terang terangan meminta kepada Rajiun untuk mengundurkan diri dari PAN karena dianggap tidak loyal terhadap partai.
Mantan Kasat Pol PP Sultra itu, merasa dirinya benar atas inisiatif yang dilakukannya karena menginginkan dalam proses Pilkada berlangsung jujur, adil dan benar, untuk memberikan perjalanan Demokrasi yang baik kepada Masyarakat Sultra. Dirinya pun tidak segan segan mengeluarkan statement dengan menantang Sekretaris DPWnya, agar secepatnya mengeluarkan surat pemecatan dirinya.
DPW PAN Sultra pun, pada Kamis (22/2/2018), hari ini resmi mencopot Ketua DPAN Mubar LM Rajiun Tumada dan diserahkan ke La Ode Koso, SP sebagai Plt Ketua DPD PAN Mubar
Sebagaimana Keputusan yang di ambil oleh para petinggi PAN Sultra itu adalah berdasarkan ketetapan saat rapat internal para petinggi PAN Sultra di Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sultra.
Pencopotan atau pemecatan yang dilakukan oleh Ketua DPD PAN Mubar, Rajiun dianggap telah melakukan pelanggaran paling mendasar adalah masalah dukungan pada calon gubernur Sultra. Rajiun dianggap tidak mengikuti keputusan partai yang jelas-jelas mengusung pasangan calon Asrun-Hugua.
Keputusan DPW PAN Sultra atas pemecatan yang dilakukan terhadap LM Rajiun Tumada itu, di sambut baik oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem), yang pernah mendukung Rajiun Tumada di Pilkada Mubar 2017 yang lalu. Partai besutan Surya Palo itu langsung bersikap tegas untuk siap merangkul Rajiun bergabung dalam NasDem dan itu dilakukan karena Bupati Mubar itu adalah masih Keluarga besar Partai NasDem.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sultra, La Ode Ikhsanuddin Saafi mengatakan tindakan yang dilakukan oleh NasDem Sultra adalah merupakan sebuah tanggung jawab besar dalam mengawal proses pemerintahan yang sedang dijalankan oleh Bupati Mubar itu.
"Ikatan keluarga kami dengan Pak Rajiun itu sudah lama terjalin, ketika Pilkada Mubar 2017 yang lalu dengan Nasdem adalah salah satu partai pengusung Rajiun hingga terpilih menjadi Bupati Mubar,"ungkapnya.
Kata dia bahwa NasDem itu, sebelumnya sudah membangum komunikasi dengan Rajiun. "Yang pasti bahwa Nasdem siap mengakomodir apa saja yang beliau inginkan karena sudah menjadi tanggung jawab kami. Tinggal tunggu saja, tanggal mainnya,'’ katanya. (Randy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar