Kodim 0729/btl, Adakan Silaturahmi Komponen Masyarakat

BANTUL, suarakpk.com - Silaturahmi seluruh Komponen Masyarakat yang yang diselenggarakan oleh Kodim 0729/Bantul dalam rangka menyikapi pasca kejadian Bakti Sosial di Gereja St.Paulus Pringgolayan Banguntapan Bantul yang diadakan kemarin sabtu (3/2/2018) pukul 10.40 sd 11.30 wib bertempat di Piramid, jln parang tritis 5.6 Kel Bangunharjo Kec Sewon Kab Bantul yang diikuti oleh 200 orang yang mewakili Ormas masyarakat diantaranya perwakilan dari Umat Islam Bersatu (UIB), Fasthabikul Khairot, Front Jihad Islam (FJI), KOKAM, Laskar Sayyidina Ali, Laskar GPK Suara Jihad, Pasi Katon, FKPPI, Pemuda Pancamarga, Front Anti Komunis Indonesia (FAKI), Ormas Sena Putra, Pemuda Pancasila.
Selain ormas, silahturrohmi juga terlihat dihadiri oleh Dandim 0729/btl, Letkol Inf Yuswanto, Kapolres Bantul, AKBP M Sahat Hasibuan, Ketua MUI Bantul, Kyai H Kholik Syifa Kasdim 0729/btl,Mayor  inf Suwarno, Ketua FKUB Kab.Bantul, Yasmuri, Pendeta HKTI Ganjuran Bantul, Romo herman.
Dalam sambutannya, Kapolres Bantul, AKBP M Sahat Hasibuan mengatakan jika pertemuan tersebut bertujuan untuk masing-masing bisa saling mengenal seperti sahabat untuk meningkatkan tali silaturahmi
“Kami butuh kerja sama dari rekan sekalian dalam menjaga situasi di bantul ini biar aman dan kondusif.” kata Kapolres.
Menurut Kapolres, bahwa di bantul ada 3 peta yang rawan kaiatan dengan kantibmas yaitu dengan saling bekerja sama untuk mencegah klitih pencurian biar tindak pidana tersebut bisa terungkap. Kapolres juga mengingatkan akan adanya pemberitaan di media sosial yang bersifat HOAX yang bersifat sensitif bila kita menkroscek terlebih dahulu tanpa mengungkapkan fakta yang sebenarnya dalam mewujudkan kondisi yang kondusif di kab bantul

 

Sementara, dalam sambutan Dandim 0729/btl, letkol Inf Yuswanto mengajak untuk masyarakat bantul agar bisa bersama dengan tujuan satu tekat satu pandang satu misi untuk menciptakan suasana nyaman dan kondusif
“Bagaimana kita memaknai arti bangga itu dengan menghormati diri sendiri dengan bersama sama menjaga negara kesatuan republik  indonesia dengan dasar negara kita pancasila serta  di atur dalam UUD 1945 dan didukung oleh bhineka tunggal ika.” tutur Dandim.
Dijelaskan Dandim, bahwa Indonesia bagaikan buih di lautan dan jangan kita terlena denga hal hal memecah tetap kita berpegang pada sila ke empat (4) pancasila mari kita tunjukan besar secara kualitas biar kita di segani oleh negara lain.
“Mari kita bersatu saling menjaga dengan niat kepada allah swt mari kita jaga persatua dan kesatuan serta terima kasih keoada tokoh agama dan ormas sekab bantul yang hadir dan mari kita jadikan kekuatan yang tudak bisa di hoyang oleh bangsa lain.” ajak Dandim.
Sedang Ketua MUI Bantul Kyai H Kholik syifa mengapresiasi atas pertemuan yang difasilitasi oleh Kodim 0729/btl dalam mempersatukan semua eleman masyarakat Bantul.
“ Saya mengucapkan apresiasi yang sebesar besar Kepada Dandim, Polres Bantul atas terselenggaranya acara ini. Kalo ada kejadian secara cepat diberitahukan kepada pihak yang berwajib agar masalah. Itu secera cepat teratasi.” terang Kyai H Kholik syifa
Menanggapi pertemuan tersebut, Fraksi Golkar DPRD DIY, Drs. Agus Subagya mengapresiasi dan mengajak semua untuk mengambil hikmah dalam kejadian demi kejadian, “kita semua bisa memetik hikmahnya  "ono rembug dirembug piye apike, piye benere lan piye penake” hidup yang berbeda keyakinan dan agama dan lain-lain untuk kebersamaan.” kata Agus.
Senada dikatakan FKUB BANTUL, Yasmuri MPd semoga kita makin matang dan dewasa atau temuwo dalam hidup dan kehidupan degan konteks bermasyarakat berbangsa berNKRI sehingga tercipta kebersamaan hidup.
“Moga terwujud Bantul Proseda (Projotamansari Sejahtera Demokratis dan Agamis serta Bantul Sehat cerdas dan Sejahtera.” harap Yasmuri. (zahrowi/315/red)