BATU BARA, suarakpk.com - Pantai Perjuangan yang sebelumnya dengan nama "Jono" adalah sebagai salah satu objek wisata yang tempat nya mengizinkan dan dipromosikan kedepannya, dimana dapat memberikan kontribusi pendapatan keuangan daerah dan menambah pendapatan ekonomi masyarakat sekitar lokasi.
Akhir-akhir ini, pengujung merasa diherankan dengan terbitnya karcis yang berlogokan Pemkab Batu Bara tanpa ada stempel dari pemerintahan Kabupaten ataupun instansi terkait, menurut salah seorang pengunjung ketika ditanyai mengatakan merasa heran dengan keberada Karcis," biasanya ada stempel dari instansi yang terkait, kalau memang legal"ujarnya pengunjung.
Disamping itu "ZT" warga setempat, dalam pengelolaan pantai perjuangan diharapkan adanya kejelasan, ketransparanan berlaku jujur dan pemerataan, yang palin terpenting dalam melakukan pemilihan ketua dalam pengelolaan pantai perjuangan seharusnya hasil dari keputusan bersama dengan masyarakat bukannya dengan keputusan sepihak.
Untuk itu, "ZT" mengharapkan kepada pemerintahan Desa maupun Pemerintahan Kabupaten Batu Bara dapat mengambil suatu kebijakan, sebelum munculnya konflik di tengah-tengah masyarakat terkait pengelolaan pantai Perjuangan Minggu(18/2)
Sebagai Masyarakat "ST" menyikapi terkait pengelolaan Pantai Perjuangan diduga Karcis Masuk Pantai Perjuangan Diduga Jadi Ajang Pasar 'Gelap', karena pada dasarnya karcis hanya satu tidak pernah terjadi menjadi dua porsi, masyarakat sangat berharap kepada pemerintahan Desa dan Pemerintahan Kabupaten Batu Bara mensikapi persoalaan yang ada serta meminta kepada pihak penegak hukum melirik dan mengambil suatu tindakkan ketika terjadinya Pungutan yang ilegal," kemungkinan pada hari besar maupun tahun baru meraup keuntungan ratusan juta Rupiah" urainya.(Red006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar