YOGYAKARTA, suarakpk.com - AIPNI Regional VIII D.I Yogyakarta akan menyelenggarakan Rapat Umum Anggota ke-2 sesuai amanat AD/ART. Selain pemilihan Ketua dan pengurus AIPNI Regional VIII D.I Yogyakarta dalam RUA ini mengangkat isu tentang tingkat kelulusan Uji Kompetensi Ners secara nasional yang masih rendah walaupun tingkat kelulusan dari Yogyakarta selalu menempati peringkat atas. Hal ini perlu disikapi oleh AIPNI Regional VIII D.I Yogyakarta dengan institusi untuk mempertahankan prestasi dan meningkatkan kelulusan.
Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI) yang mulai diberlakukan bagi tenaga kesehatan perawat Tahun 2013 lalu mendatangkan harapan sekaligus tantangan bagi hampir semua institusi pendidikan perawat di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1796/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan disebutkan bahwa setiap tenaga kesehatan yang akan menjalankan pekerjaannya wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
Untuk memperoleh STR, tenaga kesehatan harus memiliki ijazah dan sertifikat kompetensi. Ijazah dan sertifikat kompetensi diberikan kepada peserta didik setelah dinyatakan lulus ujian program pendidikan dan uji kompetensi.
Pendidikan yang berkualitas akan melahirkan mutu lulusan (sumber daya manusia) yang memiliki daya saing yang tinggi dan mempunyai kompetensi yang dapat memenuhi tuntutan pengguna.
Uji kompetensi merupakan suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesi. Uji kompetensi tenaga kesehatan pada evaluasi akhir program pendidikan menuju ke exit exam untuk kedepannya, dimana uji kompetensi secara nasional yang diselenggarakan mulai tahun 2014 oleh MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia).
Uji kompetensi diharapkan menjadi cara yang efektif untuk dapat mempertahankan kualitas lulusan perawat yang dihasilkan oleh institusi pendidikan perawat yang ada di Indonesia. Uji Kompetensi tampaknya menjadi pilihan yang tepat. Di sisi lain, Uji kompetensi juga menyisakan tantangan tersendiri bagi institusi pendidikan ners. Dengan adanya uji ini, mereka (institusi) dituntut untuk bisa menyiapkan mahasiswa dengan baik dan maksimal sehingga nantinya mampu untuk bisa lolos dari uji kompetensi saat mahasiswa dinyatakan selesai mengikuti pendidikan profesi.
Kegagalan dalam uji ini tentunya berdampak pada status mahasiswa itu sendiri dan juga pada institusi dimana mahasiswa bernaung.
Strategi dalam menghadapi tantangan tersebut adalah tentunnya dengan meningkatkan kualitas institusi. AIPNI Regional VIII D.I Yogyakarta memiliki peran dalam mengkordinasikan semua upaya dan strategi dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas institusi menuju lulusan Ners dari Yogyakarta yang kompeten.
Tema kegiatan ini adalah "Strategi Manejemen Pendidikan dalam Meningkatkan Outcome Lulusan Ners yang Kompeten. "Tujuan Umum Terselenggaranya kegiatan RUA AIPNI Regional VIII D.I Yogyakarta Ke-II yang menghasilkan kepengurusan dan program kerja dalam meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan.
Sedangkan Tujuan Khusus, Terbentuknya kepengurusan AIPNI Regional VIII D.I Yogyakarta Disepakatinya program kerja AIPNI Regional VIII D.I Yogyakarta, Diperolehnya strategi untuk institusi dalam meningkatkan kualitas institusi, Diperolehnya strategi dalam meningkatkatkan jumlah kelulusan uji kompetensi, Meningkatnya pemahaman dan strategi mahasiswa dalam menghadapi uji kompetensi. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada Jumat - Sabtu/23-24 Februari 2018, bertempat di Hotel Tara Jl Magelang 129 Tegalrejo Kricak Tegalrejo, Yogyakarta.
Pencapaian dan prestasi AIPNI Regional secara umum, telah disampaikan oleh Ketua dalam laporan pertanggunjawabannya, antara lain, Jumlah soal yang dihasilkan pada tahun 2017. Periode I (Februari), item development 411 soal dalam template, Periode II (April), item review 1193 soal dan diterima 911 soal. Pembentukan FORKOMKITA (FORum KOMunikasi Kelompok Ilmu Keperawatan).
Kerjasama terkait dengan pihak luar Negeri tentang penelitian bersama St. Paul University. Pencipta seragam AIPNI nasional.
Untuk Prestasi mahasiswa Institusi Pendididikan Perawat regional VIII, DIY Juara Harapan I pop PEKSIMIDA 2016 an. Cherry SFrom STIKES Bethesda, Juara I Lomba Inovasi Teknologi Mahasiswa 2015 Bidang Obat tradisional, sebagai penyelengga DIKPORA DIY, Juara 1 Lomba English Debate dalam rangka Nurse Vaganza 2017 Regional Jateng-DIY. diselenggarakan di Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada 20 - 22 Januari 2017.
Juara 1 Nursing Skill Competition dalam rangka Nurse Vaganza 2017 Regional Jateng-DIY diselenggarakan di Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada 20 - 22 Januari 2017, Juara 1 Lomba Video Edukasi dalam rangka Scripta Reseach Festival (SRF) FK USU 3-7 Februari 2017, “Yuk Kenali Vaksin PCV untuk Cegah Pneumonia pada Anak”.
Juara 3 Lomba Video Edukasi dalam rangka Atmajaya Competition and Annual Congress AEUSCULAPIUS FK Univ Katolik Indonesia Atmajaya, Jakarta 8-11 Februari 2017 "3 WASPADA" Cegah Osteoartritis, Atasi dengan "5 SEGERA” Juara 1 Lomba Nursing Skills dalam Nurse Vaganza Nasional - IL, IMSPQ - Pekan Ilmiah Mahasiswa Inter-Medical School Physiology Quiz 15-18 Agustus 2017 di University Malaya, Malaysia. Juara I Lomba Askep Gawat Darurat Jantung Nasional, November 2016, Tropi Ketua PPNI Pusat, Juara II Lomba Orasi Ilmiah Nasional "Smart Communication For Nurses In Digital Era" Tahun 2017.
Juara II Nersvaganza Tingkat Regional (DIY-Jawa Tengah) Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI) Tahun 2017. Juara Harapan I Nervaganza Tingkat Nasional, Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI) Tabun 2017, Berperan Aktif Dalam Organisasi Mahasiswa Keperawatan dan Kesehatan Tingkat Nasional dan Regional Menjadi Pengurus Harian Nasional Bidang Bendahara dan Kepala Dirjend Pendidikan, Pelatihan Ikatan lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI). Periode 2017-2019, Menjadi7 Pengurus Harian Wilayah Regio9nal DIY sebagai Kepala Bidang Pengabdian masyarakat, Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) Periode 2017-2018.
Pemenang Tander Nasional Tuan Rumah KONGRES X Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMKI) Tahun 2019, Pemenang Tander Regional Musyawarah Wilayah Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) Tahun 2018 .
(Sri H/red/DIY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar