Ini Yang Disampaikan Ust.Al Asari Disaat Sholat Gerhana Bulan - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

01 Februari 2018

Ini Yang Disampaikan Ust.Al Asari Disaat Sholat Gerhana Bulan


BATU BARA, suarakpk.com - Menyikapi gerhana bulan total ini, seorang muslim tidak melihatnya sebagai fenomena alam semata. Tapi lebih dari itu, ia mengaitkan dengan keimanannya bahwa gerhana terjadi dengan kehendak Allah. Dia yang menghendaki dan memerintahkannya. Tentu dengan hikmah yang diinginkan oleh-Nya.

Karena itu, menyikapi gerhana bulan ini, bukan hanya dijadikan sebagai ketakjuban akan fenomena alam sehingga dijadikan sebagai media rekreasi semata. Tapi seharusnya ditumbuhkan keimanan terhadap ke-Mahakuasa-Nya. Pembuktiannya dalam bentuk amal nyata, berupa mendirikan shalat, berdoa, dan banyak beristighfar kepada-Nya.
Hal tersebut dikatakan oleh Ustadz Al Asari SAg MSi dalam materi khutbah Sholat khusuf di Masjid Al Manaar kuala tanjung kecamatan sei suka kabupaten Batubara, Rabu (31/01)

"Fenomena gerhana merupakan dua tanda di antara tanda kebesaran Allah. Terjadi bukan karena lahirnya seseorang, sembuh dari sakit parahnya, atau karena kematiannya. Namun keduanya terjadi semata-mata karena kehendak Allah untuk menunjukkan kebesaran dan kekuasaan-Nya dan untuk menakut-nakuti hamba-Nya. Sekaligus untuk menunjukkan bahwa Dirinya semata yang berhak diibadahi" bebernya

Lanjutnya, Diriwayatkan dari Al Mughirah bin Syu'bah radliyallah 'anhu berkata: "Terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, bertepatan dengan meninggalnya Ibrahim (putra beliau). Lalu orang-orang berkata, "Terjadinya gerhana matahari karena kematian Ibrahim."

"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak pula karena hidupnya seseorang. Tapi, Allah Ta'ala menakut-nakuti hamba-Nya dengan keduanya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Terjadinya gerhana menjadi sebab turunnya adzab kepada manusia. Dan Allah hanya akan menakut-nakuti hamba-Nya dengan sesuatu ketika mereka durhaka kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya. Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan untuk melakukan sesuatu yang bisa menghilangkan rasa takut dan mencegah turunnya musibah, yaitu beristighfar, berdzikir, bertakbir, bershadaqah, membebaskan budak, dan shalat gerhana.
(Red.006)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)