Cilacap, suarakpk.com – Petani di Kecamatan Kawunganten, Cilacap diprediksi gagal panen, pasalnya sawah seluas 700 hektar diserang hama keong mas. Tidak hanya itu, air sawah yang tidak kunjung surut, mengakibatkan keong mas terus menyerbu tanaman padi, sehingga petani tidak cukup sekali menanam padi.
“Banyaknya keong mas yang menyerang tanaman padi kami, membuat kami kembali menanam benih yang baru, namun diserang dan dimakan lagi oleh keong mas,” kata Slamet dan Suyuti kepada suarakpk.com, Selasa (6/02/18).
Dia menambahkan, setelah dimakan keong mas, padi tersebut mati dan kami ganti dengan benih baru, sehingga tidak cukup sekali kami tanam serta beberapa kali beli benih untuk tanam ulang.
“Petani disini merugi, karena setahun hanya bisa panen sekali, sebab lokasi sawah yang selalu banjir dan diserang hama keong mas,” ungkapnya.
Dari mulai sebar benih itu, menurutnya sudah di serang keong mas sampai tanam sudah di serang keong mas, sehingga petani memungut keong-keong tersebut di sawah dengan kantong plastik, namun keong mas-nya masih ada juga.
“Hama keong mas ini harus diobat, kalau tidak diobat, maka tidak akan panen, sehingga akhirnya petani kebanyakan modal untuk membeli obat dan benih padi lagi,” pungkasnya. (Irman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar