Ferry Terpilih Pimpin KKI Jawa Tengah, KKI Bangkit Siap Tingkatkan Prestasi Beladiri

UNGARAN, suarakpk.com - Kushin Ryum Karatedo (KKI) yang selama ini tenggelam dari kancah beladiri di Indonesia, mulai tahun ini menyatakan bangkit. Kebangkitan KKI ditandai dengan Musyawarah Provinsi ke II yang diadakan hari ini, Minggu (18/2) di Desa Tegalwaton, Tengaran Kabupaten Semarang dihadiri Ketua Umum KKI, Ferry Wawan Cahyono, S.Pi. M.Si.
Musyawarah Provinsi Ke II ini sendiri mengambil tema "KKI Bangkit, Jawa Tengah Makin Jaya" yang juga dihadiri oleh seluruh kesatria anggota KKI.

Dengan seragam putih putih para pengurus dan anggota nampak wajah gagah dan tangguh dalam olah beladiri dibuktikan dengan prestasi anggota dalam tiap kejuaraan karate.
Dalam sambutannya Ferry yang diangkat sebagai Ketua Umum baru di organisasi KKI ini mengatakan terimakasih kepada Mayor Joko Maryono yang merupakan Mantan ketua KKI sebelumnya.

Selain itu Ferry juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan dalam organisasi KKI Provinsi Jawa Tengah.
"saya tertarik untuk mengembangkan secara bersama sama organisasi dan menciptakan atlek di KKI, seperti lambang KKI bunga melati, diharapkan bisa mewujudkan prestasi untuk anak anak ke depan." kata Ferry siang ini, sabtu (18/2) di Tegalwaton, Tengaran, Kab.Semarang.
Ferry juga berharap ke depan anak anak muda di Jawa Tengah bisa memiliki prestasi dan jiwa sportifitas.
"ke depan kita bisa menyusun program organisasi dengan misi untuk bisa memiliki atlet dalam kejuaraan lokal, regional, nasional hingga international." harap Ferry.
Menurut Ferry bahwa yang menjadi tolak ukur dalam organisasi ini adalah punya dan bisa menciptakan atlet.
"Jangan sungkan untuk uji tanding dan kami di organisasi wajib memfasilitasi atlet." katanya.
Lebih lanjut Ferry menegaskan bahwa KKI harus mampu berdiri sejajar dengan cabang cabang organisasi karate di Indonesia.
"keunggulan kita secara pribadi dan prestasi yang tidak dimiliki orang lain dan bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara." jelasnya.
Ditambahkan Ferry bahwa hasil prestasi dari setiap atlet bisa membantu menunjang untuk melanjutkan sekolah formal atlet.
"setiap prestasi para atlet akab bisa diberikan kesempatan dalam pendidikan di manapun." ungkap Ferry yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Partai Golkar.
Masih dalam sambutan Ferry mengaju jika di Jawa Tengah masih miskin atlet khususnya di cabang karate.
"kita di Jawa Tengah masih miskin atlet khususnya dicabang karate. tolak ukur keberhasilan organisasi ini adalah tercipta dan terbentuk atlet yang unggul dan prima." tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Ferry jika seorang karateka harus memiliki pribadi yang teladan bagi lingkungan, harus memiliki pribadi kasih sayang, jiwa kesatria berlandaskan pada sportifitas.
"Saya minta arahan dari pengurus senior untuk membina dan mengembangkan organisasi." pungkasnya. (001/red)