MUNA BARAT, suarakpk.com - Rencana deklarasi satgas anti monoey politic yang akan dilaksankan pada 1 Maret mendatanga di Muna Barat, oleh panitia akan mengundang ADP " biar Sekum DPW PAN paham apa subtansi anti money politik, biar tidak gagal paham".
Ketua Rajiun Center, Laode Rahmat Aputi mengatakan, ketersinggungan ADP tergadap gerakan anti money politik berangkat dari ketidak pahaman akibat kurang referensi " aneh bin ajaib, gagasan anty money politik Ketua PAN Mubar dijawab dengan pemecatan. "
"Kami akan menyampaikan undangan ke ADP dalam 3 fersi tinggal Sekum memilih kapasitasnya sebagai apa, kalau dia paham kami persilakan jadi pembicara, kalau belum paham kami siapkan forum training anty money politik dan satunya sebagai penggembira jadi silakan dia memilih kapasitasx sebagai apa,"ucap Laode Rahmat Apiti.
Kata dia, tapi kalau mau jadi pembicara harus di audisi dulu. Karena harus ada forum khusus untuk berdebat tentang anty money politik, tapi napakah ADP punya wawasan terkait hal itu? Nanti kita lihat.
"Gagasan Ketua PAN Mubar justru mendapat apresiasi publik dan kalau ADP tersinggung ini juga menunjukkan masih perlu banyak masuk perpustakaan ADP. Sebab ADP kecerdasan emosiolan politiknya belum matang jadi gampang ngambek kalau saya logikan ADP sama dengan anak gadis yang lagi menstruasi.
Wanita kalau lagi mens gampang tersinggung nah ini sama dengan ADP mudah tersinggung jadi saya katakan ADP lagi menstruasi politik,"ungkapnya.
Kata dia, gertakan ADP yang mau memecat ketua PAN Mubar justru merusak citra PAN. Citra PAN lagi anjlok karena banyak kader PAN kena OTT KPK. Apa yang dilakukan Bupati Mubar merupakan langkag inovatif untuk membesarkan partai dari keterpurukan.
"Ketua DPW PAN Mubar tidak takut dengan gertakan ADP . Karena perjuangan politik pasti banyak tantangan apalagi menyangkut anty money politk dan Rajiun Tumada tidak takut dengan ancaman ancaman seperti itu,"pungkasnya. (Randy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar