Banaran Water Boom Gandrungmangu Menelan Korban

Cilacap, suarakpk.com – Perhatikan dan awasi putra-putri anda saat bermain dikolam renang, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diingingkan. Seperti yang terjadi pada Falensia Aulia Zahra (06) warga Dusun Sindangkasih RT 01 RW 12 Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jabar harus meregang nyawa akibat tenggelam di kolam renang Banaran Water Boom, Gandrungmangu saat ditinggal sang nenek menunaikan sholat Ashar.

Kejadian bermula pada Sabtu (17/2/2018) saat korban melakukan kegiatan renang bersama rekannya yang lain di tempat tersebut. Setelah selesai berenang di kolam kedalaman 60 centimeter, korban hendak naik. Kemudian korban masuk ke kolam renang dewasa berkedalaman 1,5 meter. Akibatnya korban yang tidak bisa berenang tenggelam dan meninggal di kolam renang tersebut.

Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Gandrungmangu AKP Agus Subagyo menjelaskan korban ditemukan dalam kondisi tenggelam, kemudian korban diangkat oleh security dari dasar kolam, namun kondisi korban sudah lemas dan tidak sadar.

Menurutnya, kemudian korban dibawa ke klinik Armina milik dr. H. Budi Prayoga, Gandrungmangu. Setelah sampai di klinik, petugas medis menyatakan kalau korban sudah meninggal.

“Kami mengimbau kepada para orang tua saat dikolam renang agar memperhatikan betul anak – anak dan jangan lengah atau lalai saat mengawasi bermain di kolam renang, karena anak kecil dominan pasti belum bisa berenang,” pungkas Kapolsek. (RUS)