KENDARI, suarakpk.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya dalam hal pengurangan tingkat kriminalitas, di kelurahan Gunung Jati kota Kendari, seorang pria bernama Muhammad Ichsan P.A.A (29) mendirikan sebuah Warung Kopi (Warkop) dengan memberdayakan seluruh komponen masyarakat Gunung Jati. Warkop Wuna namanya, dibuka sejak 2 Januari 2018 lalu, berlokasi di kelurahan Gunung Jati RT 01 RW 04, Kota Kendari. Berlatar sederhana dengan menu yang murah meriah.
Ichsan mengatakan sebagaimana tujuan dari warkop ini ingin mengubah kebiasaan negatif miras, menggesernya pada laku bersilaturahim, sekaligus memberdayakan ekonomi warga. Mengubah kebiasaan buruk yang ada di masyarakat memanglah tidak mudah. Terlebih kebiasaan tersebut telah lama mengakar.
"Selama ini konflik muncul akibat pesta miras, saya berpikir untuk mengubah kebiasaan miras menjadi Ngopi, lagipula biar bisa update informasi to..," jelas Nyong sapaan akrab dari Muhammad Ichsan.
Nyong berupaya memerangi tindakan premanisme yang ada di lingkungannya dengan konsep yang menarik, yaitu dengan memberdayakan masyarakat.
Hal ini ditunjukkan pada sistem pendanaan yang ada di Warkop tersebut. Dalam permodalannya, Ichsan tidaklah menanggung semua biayanya sendiri, melainkan ada juga bantuan dari masyarakat. Untuk wifinya, mendapat jaringan indihome gratis dari telkom yang terhitung berbayar di bulan kedua dan menu Warkop berasal dari ibu-ibu setempat.
"Saya kira warkop ini bukan saja memberantas kebiasaan minum pongasi dan tawuran, tapi Alhamdulillah membawa rejeki bagi kita juga," ucap salah seorang ibu penyuplai gorengan.
Hal ini tak luput mendapat respon baik dari warga sekitar. Kebiasaan masyarakat yang tadi minum pongasi kini menjadi minum kopi sembari menjalin silaturahim satu sama lain. Perilaku negatif kini tergerus dengan sendirinya.
Salah seorang warga setempat, Kanor (29) menerangkan dia sangat senang dengan adanya usaha seperti ini, terutama karena dalam manajemen warkop ini melibatkan seluruh masyarakat yang ada.
"Kalau bicara Warkop, orang bilang yang untung cuma satu orang, yakni yang punya, kalau yang ini semua untung," terangnya.
Terakhir, Nyong berharap semoga dengan adanya warkop Wuna ini dapat mewujudkan perubahan kebiasaan yang lebih baik terhadap masyarakat untuk seterusnya. (Randy).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar