WONOSOBO,suarakpk.com - Warga muslim Wonosobo khususnya para Nahdhiyin menolak keberadaan pergerakan MTA yang sempat melecehkan seorang kyai pada saat melaksanakan tausyiah di pengajian akbar, Wonosobo 20 januari 2018 sekitar pukul 13.30 wib aliansi Banser sempat mengamankan seorang oknum Mta berinisial Er yg sempat membuat kisruh.
Dalam situasi saat ini marak Aliran MTA yg sedang mengembangkan jaringan anggotanya dan banyak menuai kontroversi, khususnya warga muslim Wonosobo yg penduduknya mayoritas bermadhab Nahdizin. Berbagai penjuru ranting kecamatan para tokoh ranting NU menolak keras dengan adanya misi syiar Mta yg berdomisili di Wonosobo,bahkan di setiap sudut kota terpampang baleho yg bertuliskan pernyataan menolak MTA.
Entah kenapa yang terjadi di era 2018 marak insiden yang begitu bergejolak dengan adanya faham-faham yang tentunya banyak perbedaan pendapat, sehingga umat nahdhizin khususnya mengecam bahwa oknum MTA harus keluar dari wilayah Wonosobo.tutur salah seorang sekjen Ansor zen Nurofiq 35 th sebagai garda Arnsor pembela bangsa.
Sekjen Ansor menambahkan bahwa setiap faham yg bersifat radicalis dan bertentangan dengan pancasila dan bersebrangan dengan syariat islam yg Arif dan bijak dan tanpa mengesampingkan kemaslahatan,akan di tindak secara hukum yang berlaku, dan apabila tidak mencapai sepakat maka harus keluar dari wilayah Wonosobo. (Amin)
Emang mta menyimpang dari islam gtu mhon penjelasanya mna yg menyimpang
BalasHapus