Peristiwa tersebut terjadi di rel kereta api Km 3975/6 Kroya -Sikampuh masuk di wilayah Dusun Karangso RT 01 RW 02 Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Senin (22/01/18) sekitar pukul 17.15 WIB.
Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto melalui Kapolsek Kroya, AKP Adimas mengatakan bahwa korban bernama Supeno (45) yang berprofesi sebagai pedagang. Korban merupakan warga Desa Mujur RT 07 RW 03 Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.
Menurut Kapolsek, kejadian bermula sekitar pukul 14.00 WIB korban mendatangi sebuah konter handpone milik Rudi warga Kroya yang merupakan teman korban untuk tongkrongan sambil merokok, dan sekitar pukul 17.15 WIB, korban berpamitan kepada temannya akan buang air kecil, namun pada saat kereta api Pasundan KA 179 Loc. CC 2039813 jurusan Surabaya-Bandung akan melintas dari arah timur, korban langsung berlari ke tengah rel dan duduk membelakangi arah datangnya kereta api.
"Korban langsung tertabrak kereta api dan terseret hingg sejauh 100 meter dan langsung meninggal di lokasi dengan kondisi tubuh terpisah pisah menjadi beberapa bagian," kata Kapolsek.
Dari hasil pemeriksasan saksi-saksi, diduga korban nekat bunuh diri karena sedang ada permasalahan keluarga yang dihadapinya.
Setelah bagian tubuh korban yang terpisah disatukan dan dimasukan dalam kantong mayat, kemudian dilakukan penyerahan jenazah kepada pihak kelurga untuk dilakukan pemakaman. (Rus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar