SIGLI, suarakpk.com - Tentara Negara Indonesia (TNI) dari Babinsa Koramil 04/ Pidie Kodim 0102/Pidie bersama masyarakat Gampong Lhok Keutapang, melaksanakan gotong-royong mengevakuasi rumah warga yang hampir amblas ke sungai kemarin Sabtu, (27/1/2018).
Serda Agus Kabul Wahyudi Babinsa 04/Pidie yang hadir dalam giat tersebut kepada KPK News mengatakan, ada 3 (tiga) rumah warga yang terkena musibah longsor hampir jatuh ke sungai akibat erosi.
Erosi itu terjadi, kata Agus, disebabkan debit air sungai Kreung Baro yang terus meningkat lantaran tingginya curah hujan, hingga membuat 2 (dua) rumpun bambu sebagai tebing penyokong di bibir sungai patah terjun ke sungai.
"Akibatnya, Rumah Muktar Jalil (25), Sabriah Jali (42) dan Usman Hanafiah (70) ikut menjadi korban," kata Agus.
Oleh sebab itu, Agus menghimbau kepada warga khususnya yang tinggal di bibir sungai agar lebih waspada dan berhati-hati.
"Apalagi di musim hujan yang sewaktu - waktu dapat mengakibatkan banjir datang dengan tiba-tiba," ujarnya.
Kemudian terkait Laporan tersebut, Komandan Kodim 0102/Pidie Letkol Arh Donny Indiawan SIP, yang diwakili Danramil 04/Pidie Kapten Czi Putut Ariyanto mengatakan, pihaknya akan segera melaksanakan Koordinasi dengan dinas terkait bersama Muspika Kecamatan Pidie untuk mencari jalan keluar atas nasip korban.
"Kami akan mencari solusi melakukan pencegahan supaya ancaman buat warga lain yang tinggal di bibir sungai agar terhindari." Tutupnya. [Nazar]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar