MUNA, suarakpk.com- Untuk mencapai impian menjadi salah satu sekolah terbaik di Kabupaten Muna, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lohia melalui proses perjuangan dengan waktu yang sangat panjang.
Yang mana SMA Negeri 1 Lohia ini berada diluar kota Raha, tempatnya di Desa Lohia, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pada tahun 2015, SMA Negeri 1 Lohia mulai ada kemajuan yang sangat pesat dibawah kepemimpinan La Koma sebagai Kepala Sekolah (Kepsek). Sehingga di tahun 2016 sudah bisa mendapatkan Akreditas (A). Selain itu juga segudang prestasi dalam skala Nasional yang telah dicapai oleh sekolah ini.
Selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lohia, La Koma menuturkan, untuk meraih prestasi tersebut semua atas kerja keras secara tim agar sekolah yang dipimpinya itu bisa lebih baik di bawa standar minimal pelayanan Nasional pendidikan terpenuhi.
"Alhamduliah di tahun 2016 SMA Negeri 1 Lohia Sudah Meraih Akreditas (A), yang sebelumnya masih (B), melalui proses perjalanan yang cukup lama. Untuk saat ini kita sudah mendapatkan nilai maksimal untuk di level pendidikan seiring berjalanya waktu di tahun 2015 anak-didik kami sudah ada yang sampai ke tingkat Nasional, di tahun sebelumnya hanya sampai dengan level Kabupaten," tuturya pada awak media saat ditemui diruang kerjanya beberapa hari yang lalu.
Adapun kegiatan tingkat nasional di tahun 2015 yang yang telah di ikuti siswa kami yakni, Karya tulis, mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra). Untuk di tahun 2016 lomba sekolah sehat untuk kabupaten, kami mendapat piagam.
Di tahun 2017 anak-anak kami masih lagi sampai ke tingkat nasional dengan kegiatan yang sama karya tulis, lomba festifal, dan kemudian mendapat peringkat dua sekolah sehat tingkat provpinsi serta mendapatkan sekolah model sekolah rujukan untuk kabupaten muna.
"Inilah beberapa catatan untuk perjalanan sekolah SMA Negeri 1 Lohia dari tahun 2004, Alhamduliah tahun 2015 baru mulai berusaha dan target kita orentasi nasional. begitupun juga dengan guru-guru disekolah ini, ada yang masuk guru berprestasi tingakat nasional di tahun 2016 dan tahun 2017. Itu semua menjadi salah satu kebanggaan tapi di satu sisi juga sebuah tanggung jawab untuk bagaimana mempertahankan dan meningkatkan lagi pelayanan secara maksimal," paparnya.
Lanjutnya, untuk tahun 2018 ini saya sudah sampaikan kepada semua guru-guru yang mengajar disini, mari kita kerja yang lebih baik lagi dengan berbagai target yang kita sudah capai di tahun sebelumnya bisa kita pertahankan dan lebih baik lagi di tahun 2018.
"Kami akan targetkan agar lebih meningkat lagi, dan kami tidak ingin bahwa sekolah yang bagus itu di kota terus. Kita rubah pemikiran masyarakat kalau ternyata sekolah yang di kampung itu bisa lebih baik," pungkasnya. (Randy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar