LAMONGAN,suarakpk.com - Perbaikan infrastruktur yang dilakukan Pemkab Lamongan selama ini merupakan salah satu pendorong angka kemiskinan di Lamongan mengalami penurunan, karena perbaikan infrastruktur dapat memperlancar roda perekonomian dari desa ke kota atau sebaliknya. Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamongan, Sri Kadarwati di kantornya kemarin.
“Di Kabupaten Lamongan, terjadi penurunan positif jumlah presentase penduduk miskin di tahun 2017. Ini menunjukkan kemajuan upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Lamongan dengan berbagai program yang telah dilakukan, termasuk program perbaikan infrastruktur” kata Sri Kadarwati.
Menurutnya, perbaikan infrakstruktur memang tidak secara otomatis menjadi progam mengentaskan kemiskian, namun dampaknya sangat singnifikan untuk mengentaskan kemiskinan mengingat dapat memperlancar roda perekonomiaan. “Adanya program seperti bantuan Rastra, ada juga bantuan tunai untuk penduduk miskin, lansia dan juga program-program kesehatan, perbaikan rumah, walau tidak secara langsung dapat mengentaskan kemiskinan tapi dampatnya sangat besar terhadap pengentasan kemiskinan” ungkapnya,
Sri Kadarwati menegaskan dampat dari program-program tersebuat angka kemiskinan di Kabupaten Lamongan pada tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamongan angka penurunannya sebesar 0,47 persen yakni dari 14,89 persen pada tahun 2016 turun menjadi 14,42 persen pada tahun 2017.
Dampak lain, lanjutnya, adalah kestabilan stok barang kebutuhan masyarakat, sehingga harga menjadi lebih terjaga dan terjangkau oleh masyarakat. “Salah satu indeks turunnya angka kemiskinan dapat dilihat dari kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Di tahun 2017 Garis Kemiskinan di Kabupaten Lamongan sebesar Rp. 335.783 per kapital per bulan dibandingkan pada tahun 2016 sebesar Rp. 321.002,” jelasnya.
Sri Kadarwati juga mengungkapkan selama lima tahun terakhir presentase kemiskinan di Kabupaten Lamongan terus mengalami penurunun. Pada tahun 2013 presentasi penduduk miskin di Lamongan sebesar 16,18 persen dan turun di tahun 2014 sebesar 15,68 persen.
“Dan menurun lagi sebesar 15,38 persen di tahun 2015, dan di tahun 2016 turun menjadi 14,89 persen dan di Tahun 2017 kembali turun sebesar 14.42 persen. Ini semua atas kerja keras Pemkab Lamongan dalam melakuan pengentasan kemiskinan” ungkapnya serius. (Asnan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar