Pangdam IV/Diponegoro : Sinergitas Dan Soliditas TNI-Polri Harus Sampai Level Bawah

SEMARANG, suarakpk.com - Mencermati kecenderungan perkembangan lingkungan strategis yang penuh dinamika, maka TNI harus tetap solid dan siap operasional. Untuk itu, kesiapan pribadi maupun satuan menjadi perhatian kita, dengan berupaya memelihara dan meningkatkan profesionalisme teknis keprajuritan dan soliditas satuan.

Harapan tersebut disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., saat memimpin serah terima jabatan serta pelepasan prajurit Kodam IV/Diponegoro yang berlangsung di Serambi Kehormatan, Makodam IV/Diponegoro, Senin (29/1/2018).

Beberapa pejabat yang melaksanakan serah terima adalah Danrem 072/Pamungkas dari Brigjen TNI Fajar Setyawan, S.I.P. kepada Kolonel Kav Muhammad Zamroni, S.I.P., penyerahan jabatan Irdam IV/Diponegoro kepada Kolonel Inf Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M., serah terima jabatan Kainfolahtadam IV/Dip dari Kolonel Inf Rudolf Toar Shaloom Manoppo, S.Sos. kepada Letkol Inf Jefson Marisano S., S.I.P., Kabekangdam IV/Dip dari Kolonel Cba Eko Nursanto, S.H., M.Hum. kepada Letkol Cba Atjep Mihardja Soma, S.I.P., dan LO TNI AU Kodam IV/Dip dari Kolonel Lek Untung Kushermiandono kepada Letkol Lek Mohammad Ikhsan.

Sementara Danyon Arhanud 15/DBY diserahterimakan dari Letkol Arh Novianto Firmansyah, S.E., M. Tr. (HAN) kepada Mayor Arh Mohamad Ufiz, S.I.P. dan Danyonkav 2/TC dari Letkol Kav Ali Syahputra Siregar, S.H. kepada Mayor Kav Donan Wahyu Sejati, S. Sos. yang sudah dilaksanakan pagi harinya di Lapangan Yon Arhanud 15/DBY Jatingaleh, Semarang.

Lebih lanjut Pangdam menegaskan, semangat kebersaman dan jiwa korsa prajurit perlu tetap dijaga sehingga setiap langkah dan tindakan yang dilakukan TNI secara kesatuan maupun individu tetap berada dalam rambu-rambu jatidiri TNI.

“Memelihara kadar disiplin prajurit harus mendapatkan perhatian serius sehingga semua ini menjadi tanggung jawab para pimpinan khususnya dalam pembinaan prajurit di Satuannya”, terang Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si.

Terkait dengan tahun politik tahun 2018, Pangdam menegaskan agar para prajurit benar-benar memegang teguh Netralitas TNI baik pada Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019. Hal tersebut sesuai dengan penekanan Presiden RI pada Rapim TNI/Polri yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Selain itu, sebagai upaya pencegahan dalam penanganan konflik dalam pelaksanaan Pilkada dan Pemilu, maka perlu dilakukan pemetaan situasi politik dan daerah konflik.

Bangun kebersamaan, sinergitas dan soliditas antara TNI-Polri dari tingkat atas sampai level bawah sampai tingkat Polsek dan Koramil, serta ikuti perkembangan global yang berubah dengan cepat, penuh dengan resiko dan kompleksitas tinggi, ujar orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro.

Dengan tantangan yang semakin kompleks tersebut, maka Pangdam berharap kepada pejabat baru segera mempelajari dan mencermati segala sesuatu yang harus dilakukan dalam melanjutkan pembinaan Satuan. (101/red)