NGAWI, suarakpk.com - Menurunkan angka kematian pada kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) bukanlah hal yang mudah,berbagai analisis dan evaluasi di lakukan Polres Ngawi sebagai daerah yang memiliki rentang jalan lurus terpanjang nomor dua di Jawa Timur.
Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu yang mempunyai basic Lantas ini menuturkan "faktor yang dominan untuk menurunkan laka lantas adalah manusia dan prasana jalan nya", tutur nya.
Di tempat Mapolres Ngawi (4/1) , Hal senada juga di sampaikan Kasat Lantas Polres Ngawi,AKP Ruki menjelaskan "memang faktor yang dominan adalah manusia dan prasana jalan,jika manusia nya taat berlalu lintas dan di dukung prasana jalan yang memadai maka angka Laka lantas bisa di turunkan", jelas nya.
Akp Ruki menambahkan "sejak 1 Januari 2017 sampai dengan 22 Desember 2017 tercatat ada 771 kejadian lakalantas,dengan rincian Mati ditempat (MD) 101 jiwa, luka Berat (LB) 91 orang,luka ringan (LR) 1003 orang dengan kerugian materiil 1.290.500.000 rupiah", imbuh nya.
Berdasarkan data Dumas Polres Ngawi tercatat sejak 1 Januari 2016 sampai 22 Desember 2016 tercatat ada 774 kejadian lakalantas dengan rincian mati ditempat (MD) 136 jiwa, luka berat (LB) 46 orang,luka ringan (LR) 1008 orang dengan kerugian materiil 1.246.000.000 rupiah.
Jika melihat statistik grafis nya maka ada penurunan kejadian lakalantas dari 774 menurun menjadi 771 dan penurunan kematian ditempat yang semula 136 jiwa menjadi 91 jiwa, arti nya Polres Ngawi telah berhasil dalam menurunkan angka kematian yang cukup segnifikan,dalam setahun mampu menurunkan 35 jiwa adalah sebuah prestasi yang patut mendapat apresiasi jika melihat medan nya yang terkenal dengan jalur tengkorak.
Akp Ruki menambahkan "kami sudah melakukan instruksi dan perintah dari Kapolres,segala giat sudah kami lakukan bersama anggota dengan semaksimal mungkin",pungkas nya mengakhiri.
(Ziwa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar