BATU BARA, suarakpk.com - Perhelatan Pilkada serentak Batu Bara menarik untuk disimak dan disaksikan. pasalnya, setelah terjadi berbagai hal yang sangat menghawatirkan dari bakal calon untuk mendapatkan perahu sampai kepada tingkat stres paling tinggi. Kondisi tersebut bagian dari dinamika politik yang terbangun secara terpaksa. Banyaknya bakal calon yang muncul kepermukaan bagian dari kegembiraan tersendiri di perhelatan Pilkada Langsung (pilsung) Batu Bara, tercatat tidak kurang dari 23 balon yang bermunculan dengan kreasi jargon masing masing.
Akhirnya pada hari dan tanggal yang sudah ditetapkan oleh komisi pemilihan umum (KPU) Batubara (10/1) maka semuanya menjadi terang benderang dengan mendaftarnya empat paslon yang terdiri satu paslon dari independen dan tiga paslon dari jalur Parpol.
Tahapan demi tahapan berjalan sampai hari ini sudah memasuki fase pemeriksaan kesehatan paslon.Menarik untuk dikaji dari keempat paslon yang sudah mendaftarkan diri ke KPU Batu Bara satu persatu. saya mencoba untuk menganalisa secara objektif dan konfrehensif, sebenarnya dalam politik banyak hal yang sulit kita duga karena politk itu sangat dinamis dan fleksibel.Kandidat yang muncul hari ini adalah orang-orang yang memilki kompetensi dan seperangkat keahlian masing masing dibidangnya. dan dari hasil survey sebelum tahapan pendaftaran dengan survey setelah mendaftar dapat dipastikan akan berubah
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa dari survey yang ada menempatkan H Darwis M.Si diurutan pertama ditinjau dari popularitas dan elektabilitasnya disusul Elfi Haris dan Ir Zahir M.Ap. Survey setelah pendaftaran kita belum mengetahui karena masih baru.
Dengan tidak jadinya Elfi Haris ikut dalam kontestasi pilkada Batu Bara maka peta dukunganpun akan berubah secara otomatis dan pergerakan arus dukungan begitu dinamis. Nah, salah satu peluang untuk menambah daya pilih mau tidak mau kandidat mesti berusaha mengambil suara dukungan yang sudah ditinggal.
Menariknya kontestasi hari ini adalah setiap paslon memilik peluang untuk menang dengan tingkat keterpilihan yang tidak terlalu jauh selisihnya.Menjadi kebiasaan dalam hal pilih memilih ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi selain dari faktor calon sendiri yaitu Partai pendukung, logistik dan konsistensi.Popularitas tanpa elektabilitas tidak menjamin calon tsb memenangkan pemilihan
Kalau diurut tingkat popularitas dari paslon sementara ini pertama H. DARWIS - H. JANMAT Sembiring. Kedua H ZAHIR - OKY, ketiga KHAIRIL- SOFYAN ALWI dan terakhir H HARY NUGROHO- H SYAFII.Popularitas Paslon mesti diselaraskan dengan solidnya dukungan Parpol. Artinya Parpol pendukung idealnya memilki komitmen yang kuat untuk memenangkan calonnya jadi tidak hanya sekedar menjual perahu tapi mesinnya tidak dihidupkan
Tingkat popularitas paslon bisa berubah jika parpol pendukung bekerja maksimal. dari kondisi yang ada saya melihat parpol yang solid itu ada di masing masing paslon walaupun tidak semuanya.
Terlalu dini untuk memutuskan siapa yang akan memenangkan kontestasi ini tapi satu yg kita nilai bahwa masyarakat Batu Bara sudah cerdas dan pandai dalam hal menentukan pilihannya. secara umum keterpilihan kandidat dilihat dari keberpihakannya kepada rakyat banyak dan kepedulian terhadap Agama.
Pesan saya untuk masyarakat pemilih Batu Bara jaga kekompakan silaturrahmi dan ukhuwah itu lebih utama, kepedulian kita terhadap calon pemimpin mari kita buktikan dengan baik dan benar hindari pertikaian, junjung tinggi perintah Allah SWT. karena setiap yang kita kerjakan akan dimintai pertanggungjawaban.
Pilihlah pemimpin yang takut sama Allah dan peduli terhadap agama Allah SWT kalau pemimpin takut sama Allah dapat dipastikan dia akan takut melakukan penyimpangan. tengoklah calon pemimpin kita di Masjid-masjid terutama lihatlah mereka pada waktu sholat subuh Berjama'ah ada atau tidak mereka.Jadi jangan tergiur dengan pemberian sedikit, carilah yang pemimpin yang selalu mengajak kita taat kepada Allah SWT
Terakhir panduan untuk memilih calon pemimpin pertama lihat siapa calonnya, latar belakang agamanya. Kedua lihat parpol pendukungnya. ketiga lihat orang-orang yang mendukungnya.
(Red.006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar