RAHA, Suarakpk.com, - Desa Napalakura terima bantuan alat berat berupa excavator bernilai Rp. 1,2 Miliar dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Muna melalui dana APBN.
Bantuan ini merupakan program bantuan dari Direktorat Kawasan Ikjan Perikanan budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dan diserahkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Muna, La Untu didampingi Kabid Pengelolaan Budidaya Ikan DKP, Akira dan Pengelolaan Perizinan dan Tempat Pelelangan Ikan DKP, La Sahara, kepada ketua kelompok Tani Tambak Napalakura Jati Raya
Ketua kelompok, Gafur. La Untu mengatakan kalau bantuan tersebut memiliki manfaat yang begitu besar terhadap masyarakat Tani Tambak. Dan juga setidaknya dalam pengelolaannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tani Tambak.
"Saya kira di wilayah pesisir hari ini dapat mengangkat potensi budidaya pertambakan khususnya harapan kita menjadi potensi besar, sehingga dengan keberadaan alat berat dapat dimanfaat sebaik-baiknya", ucap La Untu dalam sambutannya, Minggu (31/12/17).
Tak lama berselang, Kabid Pengelola Budidaya Ikan DKP, Akira mewakili Kementrian Kelautan dan Perikanan (DKP) mengatakan untuk lebih fokus dalam pengelolaan bantuan tersebut
"Jadi ada beberapa tugas yang memang tidak boleh terlewatkan, artinya tata kelolanya wajib diikuti dilakukan dan jika tidak di indahkan akan ada sanksi yang diberikan kepada Koperasi yang mengelola alat berat tersebut," jelas Akira selaku Pejabat Penerima dan Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP).
Dia berharap bisa membantu kerja para tani tambak yang masih mengelola tambaknya dengan cara manual. Tapi ada target kerja yang diberikan Kementerian, jadi pihak koperasi dibawah juknis ada target capaian yang harus di penuhi," jelasnya.
Kepala Desa Napalakura, Abdul Wahab mengungkapkan di Desa Napalakura terdapat 313 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah penduduk sekitar 1200 lebih orang yang terdiri dari 588 laki-laki dan 600 lebih wanita, dengan mata pencarian sebagai petani, tani tambak dan nelayan. Untuk estimasi sementara, tani tambak tercatat 57 orang, 128 petak tambak dengan lahan sekitar 200 hektar.
"Desa kami adalah desa pesisir yang memiliki luas wilayah sekitar 14 ribu hektar dengan masyarakatnya yang antusias yang jmenjadikan desa kami sangat potensial dijadikan lahan pertambakan," ucapnya.(Randy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar