Diduga Pukul Wartawan, Pemilik Cafe Terancam Dibui - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

20 Januari 2018

Diduga Pukul Wartawan, Pemilik Cafe Terancam Dibui



SURABAYA, suarakpk.com — Mapolsek Simokerto Jl Kapasan Surabaya Jawa Timur, siang tadi didatangi oleh puluhan wartawan yang tergabung dalam aksi solidaritas sesama profesi. Kedatangan para jurnalis ini, bertujuan mengkonfirmasi terkait kasus pemukulan kepada salah satu wartawan berita TKP bernama Samsul di Cafe Santoso Jl Kenjeran Surabaya oleh pemilik Cafe. 
Menurut para jurnalis penanganan kasus tersebut terkesan janggal karena sudah sebulan lebih belum ada tindakan maupun perkembangan tentang kasus penganiayaan tersebut. 
Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati saat menemui wartawan dari berbagai media massa baik cetak, online dan tv se Surabaya, mengaku bahwa semua yang dilakukan oleh tim penyidik Polsek Simokerto sudah sesuai prosedur.
“kami selaku penegak hukum sudah melakukan penyidikan sesuai prosedur dan normatif.” jelas Masdawati, saat membuka pertemuan, Sabtu (20/1/2018).
“Mungkin jika ada sesuatu yang kurang berkenan, hanyalah mis komukasi saja. Kedepan bila ada pertanyaan monggo ditanyakan langsung ke saya atau Kanit Reskrim saya,” tutur Kapolsek Simokerto saat menemui wartawan Surabaya.
Masdawati Siragih berjanji, “Kasus penganiayaan dan pengeroyokan ini akan kami tindak lanjuti. Percayakan pada kami, kami Polsek Simokerto tidak ada keberpihakan pada siapapun. Jika memang ada anggota kami yang melanggar tupoksi tetap kami tindak. Saya baru tahu kalau ada anggota Reskrim Polsek Simokerto saat kejadian itu.”
Sementara, terkait adanya suatu anggota Polsek Simokerto yang sempat menyebutkan dirinya adalah anggota dan juga memperlihatkan senpi kepada Samsul, Masdawati menjelaskan bahwa dirinya baru tahu jika adanya anggota saya yang mengancam dengan pistol.
“Itu saya dengar dari korban hari ini, jika ada anggota saya yang mengancam dengan pistol. Dan jika terbukti, maka akan tetap saya tindak, kami adalah mitra anda semua.” jelasnya.
Sementara, tuntutan para pewarta terkait dengan penutupan Cafe Santoso yang diduga tidak memiliki ijin sebagai cafe karaoke Santoso, Masdawati akan mengkoordinasikan dengan Disparta dan Satpol-PP Surabaya.
“Saya tekankan kembali Polsek Simokerto akan menindaklanjuti jangan kawatir, kita netral.” pungkasnya.
Selain Mapolsek Simokerto, wartawan dari berbagai media massa baik cetak, online dan tv se Surabaya juga mendatangi kantor Satpol PP Surabaya.
Kabagops Sapol-PP Surabaya, Bagus saat menerima para wartawan dikantornya juga berjanji akan menindak tegas cafe karaoke Santoso.
”Kami selaku penegak perda akan menindak tegas Mas, dan tidak akan mentolelir jika ada cafe karaoke tidak punya ijin. Namun kita akan koordinasi dengan Dinas Pariwisata. Tetap akan kita tutup jika terbukti bersalah dan melanggar perda,” ucap Bagus. (203/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)