Diduga Aksi Geng Sekolah SMP JamaNoww Wonosobo, Renggut Satu Nyawa - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

30 Januari 2018

Diduga Aksi Geng Sekolah SMP JamaNoww Wonosobo, Renggut Satu Nyawa

WONOSOBO, suarakpk.com - Lagi terjadi tawuran yang melibatkan siswa SMP di Wonosobo, siang tadi, selasa (30/1) Warga Kabupaten Wonosobo digegerkan dengan pengroyokan terhadap siswa MTs Ngalian oleh beberapa oknum siswa SMPN 3 Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, hingga menyebabkan salah seorang siswa MTs Ngalian bernama Ahmad Eko Prasetyo, (15) yang tinggal di Gawaran, Trimulyo RT.02, RW.02, Ds.Trimulyo Kec.Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo meninggal dunia.  
Informasi yang dihimpun di lapangan, Ahmad Eko Prasetyo dikeroyok siswa SMPN 3 hingga meninggal dengan luka memar tubuh di bagian dada akikat pemukulan dari pelaku pengroyokan DG di sertai banda tumpul, remaja pelajar dengan tren DG geng anak sekolah yang dikenal dengan trend anak “kid jaman Noww.”
Jenazah , Ahmad Eko Prasetyo langsung di larikan ke RSUD Wonosobo untuk di otopsi. guna penelusuran kronology penyebab terjadinya perkelahian tsb kami akan menyingkap parmasalahan untuk menghimbau anak...
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wadaslintang, AKP. Mun Sudaryanto, hanya membenarkan ada siswa SMP meninggal dunia.
Namun penyebab kematian korban hingga sekarang masih teka-teki. AKP Mun enggan berspekulasi mengenai penyebab kematian korban.
Jawaban itu baru akan diperoleh setelah hasil visum dari Dokter terhadap mayat itu keluar.
Sementara, menurut Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras, mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan atas meninggalnya siswa MTs Ngalian.
Pihaknya masih menunggu hasil visum dokter serta hasil pemeriksaan terhadap 4 orang saksi yang kebetulan berada di lokasi kejadian.
"Saat ini saksi-saksi kami bawa ke Polres Wonosobo, keterangan lebih lanjut akan kami sampaikan begitu selesai pemeriksaan," katanya, kepada suarakpk.com siang tadi, Selasa (30/1/2018).
Kapolres meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dalam menyikapi kasus tersebut. Ia berharap warga tidak menyebarkan isu yang belum jelas kebenarannya.
Kapolres juga mengaku saat ini telah menemukan rekaman video terkait kasus itu sebagai alat bukti pemeriksaan.
"Mohon doa dan kerjasamanya, semoga dari hasil pemeriksaan dapat dengan cepat kami ketahui penyebab kematian maupun kronologis kejadiannya," pungkasnya. (015/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)