MUNA, suarakpk.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Daerah di kabupaten Muna, La hasariy SKM . M Kes mengatakan, sejak tahun 2017 lalu, sebanyak 87 pengguna Narkoba yang mejalani rehabilitasi di klinik Pratama BNN Kabupaten Muna.
Kata dia, jumlah pasien yang direhab ini lebih banyak dari target yang tercatat sebanyak 75 orang. Sehingga selama setahun tersebut dianggap over kapasitas.
"Kebanyakan yang menjalani rehabilitasi itu adalah usia produktif. Namun kadang kala ini juga yang menjadi kendala kami di lapangan. Saat kita datangi rumah mereka dan bertemu dengan orang tuanya kadang mereka takut dengan kami. Padahal kedatangan kami hanya untuk membangun komunikasi agar anaknya harus direhab,"jelasnya.
Perasaan malu sih pasti ada. Sambungnnya, namun berbicara soal Narkoba itu adalah musuh negara. Maka sudah semestinya harus diperangi. Bukan hanya BNN tapi juga seluruh lapisan masyarakat dan juga orang tua.
"Direhab itu gratis loh tanpa biaya. Bahkan diberikan bantuan obat sesuai dengan penyakit penyertanya. Demikian pula kami siapkan dokter umum. Jangan malu. Silahkan datang ke BNN kami akan rahasiakan siapa pun anda. Asalkan betul betul ada mau direhab,"tambahnya.
Ketika ditanya apakah BNN Muna juga masuk wilayah hukumnya dengan Muna Barat? Spontan La Hasariy menjawab bahwa untuk wilayah hukum Muna Barat itu ditangani langsung BNP.
"Namun kalau ada perintah ke Mubar, kita langsung ke sana. Yang pasti bahwa kita sangat berharal agar kita sama sama perangi yang namanya Narkoba. Karena Narkoba ini adalah musuh negara,"pingkasnya. (Randy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar