MALANG, suarakpk.com - Dugaan adanya kong kali kong dengan mantan sekdes Wonomulyo mengenai masalah tanah. Pada hari Minggu, tanggal 12/11/2017 Cipto mantan sekdes Wonomulyo bersama menantunya yang bernama Citra diduga telah melakukan rekayasa atas pembelian tanah yang masih dalam sengketa antara Salim, Sumarno,Cipto dan Citra. Pasalnya mereka merekayasa pembelian tanah ini dengan cara memasang pagar pembatas bersama kulinya yang bernama Buat, Sulis, dan Bakron.
Kepala Desa Wonomulyo, Slamet Ramin saat dikonfirmasi melalui telepon mengaku bahwa dirinya tidak pernah minta uang dari warga sepeserpun, mengenai masalah tanah, maupun masalah lainnya,
"saya tidak pernah meminta uang dari warga sepersenpun untuk jual beli tanah maupun layanan lainnya, apalagi yang katanya mengenai warga saya mempunyai masalah dengan kepolisian, pastinya saya tekor dan saya siap di sumpah." kata Slamet.
Dirinya juga mengaku jika pernah ada orang yang diundang ke rumahnya untuk membahas masalah tanah yang saat ini santer menjadi bahan perbincangan warga.
"Memang pada waktu itu ada beberapa orang yang saya undang kerumah kediaman saya untuk membahas masalah tanah tersebut, tapi yang datang cuma Citra dan Salim, alhasil permasalahan ini belum bisa di selesaikan sampai saat ini." terang Slamet kepada suarakpk.com.
Dia berharap persoalan tersebut selesai dengan kekeluargaan, sebab menurutnya persoalan tanah masih milik atasnama dan juga ahli waris.
"Harapannya ingin saya ajak kekeluargaan mas, kalau masalah tanah punya hak milik atas nama hak ahli waris, itu sekarang sudah ada akte atas nama Cipto dan di situ kan ada bukunya." ucap Slamet.
Di sisi lain, Salim saat dikonfirmasi di rumahnya juga mengaku jika pada hari kamis tgl 16/ 11/2017 lalu menuding menantu mantan sekdes Wonomulyo yang bernama Citra telah melakukan tindak kriminal pasalnya, citra telah menebangi tanaman cabe rawit miliknya dan disaksikan warga lainnya.
"cabe rawit yang saya tanami di tanah tersebut dengan sengaja telah di petik dan di babat habis oleh citra, itu semua ada saksi yang melihat kejadian tersebut mas, jadi dugaan saya, di sini ada kong kalikong antara kepala desa Wonomulyo, kec.Poncokusumo Kab.Malang dengan mantas sekdes Wonomulyo mengenai tanah tersebut" jelas Salim kepada suarakpk.com.
Salim berharapan kepada pihak penegak hukum untuk segera menindaklanjuti kejadian ini. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar