Azahra, Divonis Menderita Penyakit CMV Butuh Bantuan Pemerintah - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

19 Januari 2018

Azahra, Divonis Menderita Penyakit CMV Butuh Bantuan Pemerintah

Cilacap, suarakpk.com – Malang benar nasib Azahra Nurjanah. Anak berusia 3 tahun 8 bulan merupakan anak kedua dari pasangan suami istri Sumijan (37) dan Mugiati (36) warga dusun Karangbawang RT 007 RW 006 Kecamatan Kawunganten, Cilacap ini, divonis dokter menderita penyakit Cytomegalovirus (CMV).

Saat ditemui di rumahnya, ibu Azahra, Mugiati mengatakan Azahra lahir normal dengan berat badan 2,5 Kilogram, namun saat umur 5 hari kena kuning, sehingga kami memutuskan untuk membawa Azahra ke Rumah Sakit Fatimah dan disana di incubator selama 10 hari.

“Kami kan gak tahu, sudah sembuh apa belum, sehingga kami bawa pulang,” katanya, Kamis (18/01).

Pada waktu umur 4 bulan, menurutnya dia menangis terus setiap hari dari pagi hingga malam, mengakibatkan berat badan Azahra tidak normal seperti anak pada umumnya, sehingga kami memutuskan untuk dibawa ke Rumah Sakit Margono Purwokerto untuk dilakukan city scan dan tes laboratorium darahnya.

“Hasil dari Rumah Sakit Margono menyatakan Azahra positif mengidap virus CMV dan disarankan untuk pengobatan paket 4 kali, setiap paket untuk cek setiap 10 hari sekali, dari hasil cek tersebut juga belum ada perubahan,” katanya dengan nada sedih.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kemudian kami membawa Azahra ke Rumah Sakit Dr Sardjito, Yogyakarta untuk terapi.

“Untuk memberobatkan Azahra, kami meminjam uang kesana-kemari, sehingga hutang kami sekarang sudah mencapai Rp 80 juta. Sedangkan BPJS mandiri yang dimiliki hanya kelas 3, sehingga obat yang mahal harus beli sendiri,” keluhnya.

Dia menambahkan, Alhamdulillah, selama terapi di Rumah Sakit Dr Sardjito sudah 1 bulan untuk pulang-pergi ada bantuan ambulans dan penginapan gratis dari Gerak Sedekah Cilacap (GSC).

“Suami saya (Sumijan-red) kerjanya serabutan, kadang ada kadang tidak dan saya sendiri hanyalah ibu rumah tangga,” keluhnya.

Selain dari GSC, imbuhnya bantuan dari masyarakat yang peduli terhadap anak saya, Azahra juga datang dari komunitas penjual online Kawunganten dan KNCI, namun dari pemerintah sendiri belum ada bantuan.
“Kami berharap agar pemerintah bisa membantu untuk pengobatan anak saya, dan memberikan alat bantu pendengaran yang dibutuhkan anak saya, karena anak saya kini juga tidak dapat mendengar, supaya anak saya segera sembuh dan bisa bermain layaknya anak se-usianya pada umumnya,” pungkasnya. (Irman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)