Anggota Yang Terlibat Pilkada Akan Kita Tindak Tegas kata Danrem 143/HO - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

13 Januari 2018

Anggota Yang Terlibat Pilkada Akan Kita Tindak Tegas kata Danrem 143/HO



MUNA, Suarakpk.com- Melanjutkan Kunjungan Kerja (Kunker) ke beberapa daerah di Sultra, Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 143/Haluoleo, Arm Dedy Nurhadiman ke Kodim 1416 Kabupaten Muna pada hari Jum'at (12/1/18).Ini merupakan Kunker yang ketiga setelah Kodim Kolaka dan Buton.

Komandan Distrik Kodim (Dandim) Muna, Letkol Inf. Idris Hasan mengatakan, kunker yang dilakukan Danrem sudah merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan serta ada beberapa hal yang perlu dilakukan Danrem dalam kunkernya tersebut.


"Kunjungan yang dilakukan Danrem ini bukan lagi menjadi tradisi, tetapi sudah menjadi kewajiban. Danrem harus ijin memperkenalkan diri kepada anggotanya kemudian menyampaikan kebijakan-kebijakan kedepan yang harus dilaksanakan bawahannya sesuai dengan visi dan misi dari pada Danrem itu sendiri serta Danrem harus tau wilayah, mau tudak mau harus melakukan kunjungan sampai kesatuan-kesatuan bawah," terangnya.

Dia berharap dengan datangnya Danrem anggota jadi lebih mengenal dan mengerti maksud dan keinginan untuk kedepannya.

"Kami harapkan dengan kunker Danrem, anggota jadi lebih mengenal dan mengerti keinginan bagaimana berbuat kedepan dan yang lebih penting dengan hadirnya komandan ditengah-tengah anggota seperti ini, semangat anggota dalam melaksanakan tugas kedepan bisa lebih baik lagi," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Dedy Nurhadiman menyampaikan tujuannya berkunjung ke Kodim 1416 Muna untuk memberikan pemahaman kepada semua anggota tentang tugas-tugas kedepan.

"Selaku pejabat baru saya melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka tatap muka dengan prajurit dan PNS termaksud Persitnya dan memberikan pemahaman bagaimana tugas-tugas kita kedepan," paparnya.

Dia juga menambahkan karena saat ini sudah memasuki momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak boleh terlibat dalam dunia politik dan harus netral.

"TNI itu harus netral, tidak terpengaruh, tidak berpolitik dan tidak boleh berkomunikasi pada saat pelaksanaan pilkada, artinya netralitas TNI hadus betul-betul dijaga. Kalau ada anggota yang terlibat, itu berarti bukan institusi, tetapi oknum dan itu akan kita tindak dengan tegas sesuai proses hukum yang berlaku," tegas mantan Komandan Pusdik Intelijen TNI Angkatan Darat (AD) bogor itu.
Tak lupa dia menyampaikan harapannya terhadap anggota TNI dan masyarakat Muna untuk tetap menjaga hubungan silaturahim dan keamanan bersama.

"Saya berpesan kepada Babinsa, kita harapkan kerjasamanya yang sudah terjalin dipertahankan dan tentunya ditingkatkan," pungkasnya. (Randy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)