Seorang pekerja sedang mengecat kantor kecamatan Medang Deras.
BATU BARA, suarakpk.com - Rehab pagar kantor Camat Medang Deras Kabupaten Batu Bara diduga proyek Siluman. Soalnya pihak kontraktor tidak memasang plang proyek padahal ada dua peraturan yang telah ditetapkan yakni Undang – Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Untuk mencari informasi, Rabu(113/12), wartawan suarakpk.com menyambangi seorang pekerja yang mengaku bernama Wagiran (31) warga indrapura kecamatan Air Putih tidak mengetahui nama proyek yang dikerjakan.
Lanjut Wagiran, dirinya bersama 2 orang teman lainnya hanya sebagai pekerja harian yang mendapatkan upah sebesar Rp 100.000. "Kami kerja sudah 6 hari, kalau nama proyek saya tidak tahu proyek apa ini, saya hanya disuruh oleh Herman dan kami digaji Rp 100.000/hari," kata Wagiran.
Di tempat yang sama, Indra Hutabarat (27) warga Indrapura mengatakan proyek tersebut kepunyaan Hutabarat salah seorang oknum ketua LSM yang ada di Batu Bara, "Bapak ga kenal ya? ini punya pak Hutabarat ketua LSM Batu Bara, tapi sekarang saya tidak tau apakah masih disitu (ketua LSM-red)." Katanya
Melalui seluler Indra menghubungi kontraktor bermarga Hutabarat dan menjelaskan kepada wartawan suarakpk.com, kalau plang tersebut diletakkan di lokasi proyek akan hilang. "Setiap hari saya taruh di situ plangnya, tapi sorenya saya ambil lagi, hari ini lupa pula saya menyuruh anggota membawanya," kelahnya
Proyek yang dimaksud tambah Hutabarat dengan nama kegiatan rehab pagar kantor Camat biaya Rp 99.000.000.
Pada hari yang sama Camat Medang Deras Ramlis, S.H di aula kantor mengatakan sudah mempertanyakan keberadaan plang proyek kepada dinas terkait
"Anggarannya saya tidak tahu, plangnya pun ga ada, saya sudah tanya kepada Dinas Perkim, katanya nanti dipasangnya," kata Camat
Pantauan suarakpk.com proyek tersebut mulus dikerjakan tanpa pengawasan. (Red.006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar